TAMIANG LAYANG –  Belum lama tadi Bupati Bartim Ampera. A.Y. Mebas, telah menggelar rapat tentang membahas biaya pendidikan sekolah gratis sampai ke tingkat SLTA dan sederajat, sesuai dengan Visi dan Misi dari Pemerintah Daerah tentang peningkatan dunia pendidikan, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sehingga nantinya orang tua murid tidak lagi harus kwatir tentang biaya pendidikan anaknya, Karena rencananya mulai tahun 2015 mendatang untuk biaya pendidikan sekolah sampai ke tingkat jenjang SLTA akan digratiskan sedangkan untuk menutupi biaya tersebut, Pemerintah akan membantu melalui dana operasional sekolah (BOS), karena bantuan dana tersebut, mulai dari Pemerintah Pusat, serta Provinsi dan subsidi pendidikan dari Pemerintah daerah, jelasnya.
Selain itu Camat Karusen Janang, Bujalin Heriyanto mengatakan, pada saat ini betapa pentingnya pendidikan bagi anak, maka dari itu lah keberadaan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau pun sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sangat di dambakan oleh masyarakat Karusen Janang, untuk dibangun kan gedung sekolah tersebut.
“Karena selama ini orang tua murid yang ingin mensekolahkan anak nya, harus keluar wilayah kecamatan Karusen Janang. Yaitu seperti Tamiang Layang ibu kota Kabupaten Bartim, Ampah dan daerah kecamatan tetangga, padahal jarak tempuh sekolah dari rumah tempat tinggal mereka cukup jauh, bahkan ada juga anak yang harus terpaksa menyewa atau kost, karena kondisi dan jarak yang ditempuh ke sekolah sangat jauh, hal ini mengakibatkan beban biaya yang dikeluarkan orang tua untuk anaknya semakin besar, padahal kalu sudah terbangun gedung sekolah tersebut, maka orang tua yang mempunyai anak yang ingin bersekolah tidak lagi harus jauh-jauh keluar untuk mensekolahkan anaknya,”ucap Bujalin.
Masih kata Bujalin, saat ini pihak pemerintah kecamatan sudah melakukan rapat komite terkait dengan rencana pembangun SMK di wilayah kecamatan Karusen Janang, selain itu juga pihaknya sudah mempersiapkan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut, yaitu seluas 2 hektar lebih yang merupakan hibah dari masyarakat Desa Simpang Naneng.
“Sedangkan untuk surat hibah tanah tersebut sudah kita buatkan dan sudah kita sampaikan kepada pemerintah daerah untuk di tindak lanjuti ke Pemerintah Provinsi Kalteng, agar keberadaan pembangunan sekolah tersebut benar-benar terwujud sesuai dengan keinginan dan harapan dari masyarakat Karusen Janang, sehingga nantinya tanah tersebut akan menjadi  asetnya dinas pendidikan kabupaten Bartim. Jika pembangunan sekolah tersebut sudah terlaksana dibangun”,jelas Bujalin.
Masih kata Bujalin, untuk rencana dan pembangunan sekolah tersebut, pada saat rises anggota DPRD Bartim di Kecamatan Karusen Janang sudah kita sampaikan terkait rencana pendirian sekolah tersebut, agar bisa diperhatikan oleh DPRD setempat dan bisa dianggarkan pada saat pembahasan anggaran, sehingga nantinya keberadaan dan pembangunan sekolah menengah kejuruan atau sederajat di daerah tersebut, bisa terealisasi dan terwujud sesuai dengan harapan masyarakat.
Dia juga berharap mudah mudahan untuk pembangunan sekolah SMK dan sederajat tersebut, bisa terealisasi dan terlaksana pada tahun 2015 mendatang, agar bisa meningkatkan pendidikan anak mereka ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi, sehingga para orang tua yang ingin mensekolahkan anak mereka tidak lagi harus jauh-jauh keluar dan pengeluaran biaya untuk pendidikan anak pun tidak lagi harus besar, pungkas Bujalin. (Ali/Rul/Metro7)