TAMIANG LAYANG – Festival Karnaval Budaya nansarunai jajaka Bartim yang diselenggarakan selama 4 hari yakni dari tanggal 28 – 1 April resmi ditutup oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas.

Penutupan Festival tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum Mantawa (GPU) Rabu malam (1/5/2019).

Dalam festival jajaka tersebut, Kecamatan Paku menjadi juara umum dan berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan dari panitia yang diserahkan secara langsung oleh orang nomor satu di Bartim kepada Ristanto Pratomo selaku Camat Paku.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengaku sangat apresiasi kepada panitia penyelenggara kegiatan.

“Karena kerja keras mereka dalam mensukseskan seluruh tahapan kegiatan sehingga berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama,” katanya.

Dirinya mengatakan, pemerintah Kabupaten Barito Timur akan terus berupaya mendukung kegiatan yang merupakan agenda tahunan seperti ini dengan membangun panggung permanen untuk pertunjukan, dan rencananya pada Tahun 2021 fasilitas tersebut sudah bisa digunakan untuk event seperti ini.

“Kita rencanakan pada tahun 2020 akan mulai lakukan pembangunannya dan diharapkan pada Tahun 2021 fasilitas tersebut sudah bisa digunakan sehingga kita tidak lagi takut dengan cuaca yang tidak mendukung seperti ini,” ucapnya.(metro7/budi)