TAMIANG LAYANG- Belum lama tadi sejumlah wakil rakyat dari DPRD Kabupaten Barito Timur, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke NTB Lombok Timur melihat tentang pengembangan budidaya perkebunan bawang, karena mereka disana selain pada lahan untuk bertani bercocok tanam dan budidaya perkebunan pun dimanfaatkan,  untuk pengembangan usaha sampingan. karena pengembangan usaha perkebunan pun sangat menjanjikan.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Bartim Andolina Sendol. Spd dari komisi II, mengatakan melihat pengembangan dari usaha para petani yang ada di NTB. Lombok Timur maka untuk Kabupaten Barito Timur pun sangat berpotensi dalam pengembangan usaha budidaya bawang tersebut.
“Menurutnya, dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bartim ini, memang ada 3 Kecamatan yang berpotensi untuk pengembangan budidaya bawang tersebut, yaitu Kecamatan Hayaping serta Kecamatan Benua Lima dan Kecamatan Patangkep Tutui, karena tiga kecamatan tadi mempunyai potensi dalam pengembangan perkebunan bawang tersebut. Selain pada bercocok tanam untuk perkebunan pun bisa dimanfaatkan karena dataran lahannya tinggi,”ucap Andolina.
Masih kata Andolina, memang saat ini untuk pengembangan budidaya bawang sudah di kembangkan sebagai kawasan perco ntohan oleh tim PKK Kabupaten Bartim yang di pusatkan di wilayah Bangi Wao Kecamatan Dusun Timur, namun hal ini juga perlu untuk dikembangkan ke kalangan petani masyarakat karena mengingat harga nilai jual bawang di pasaran cukup tinggi dan bisa dikembangkan sebagai tambahan penghasilan bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat Bartim.
Dia juga menambahkan, melihat potensi pengembangan perkebunan bawang saat Kunker tersebut, dia pun akan mengembangan dilahan pribadinya sebagai contoh bahwa lahan yang kita memliki selain pada bercocok tanam, bisa juga dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan bawang untuk usaha sampingan, sehingga kita tidak terpokus untuk bertani maupun berkebun karet karena bisa juga dimanfaatkan berkebun lain, jelas Andolina.
Maka dari itu lah kepada Pemerintah maupun melalui dinas teknisnya, agar bisa mengembangkan budidaya perkebunan bawang tersebut, karena kalu hal ini bisa berjalan tidak menutup kemungkinan Bartim akan mensuplay bawang ke daerah-daerah lainnya dan sebagai potensi daerah yang menjanjikan, sehingga para petani pun bisa terbantu dan meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka, ungkapnya.
“Karena itu lah banyak manfaat yang di dapat dari pengembangan budidaya bawang tersebut, baik dari pemerintah maupun masyarakatnya sendiri, oleh sebab itu lah tidak ada salahnya kita untuk memperluas pengembangan budidaya perkebunan bawang sebagai usaha kerakyatan bagi para petani kita di Bartim,”pungkas Andolina Sendol. (ali/metro7)