Majukan Persepakbolaan, Askab PSSI Bartim Gelar Rakor
TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Barito Timur (Bartim), menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi membahas program program untuk kemajuan sepak bola di Indonesia, khususnya di Barito Timur.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Barito Timur (Bartim), Nursulistio mengatakan, dari hasil rapat koordinasi tadi, kita sudah menerima saran pendapat untuk melakukan pembinaan sepak bola dari para Isco dan komisi komisi yang ada dipengurusan.
“Hasil dari kegiatan tadi, program kita kedepan adalah melakukan pembinaan sejak usia dini dan muda atau Kelompok umur dari 13 tahun – 15 tahun serta pembinaan untuk persiapan piala suratin,” ucap Sulistio yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bartim, Sabtu (5/6/2021).
Ia mengatakan, setelah dilaksanakannya piala suratin itu nantinya juga secara otomatis melihat bakat bakat para pemain bola yang menonjol, sehingga bisa mempersiapkan bakat dan Tim untuk mengikuti turnamen ditingkat Porprov.
“Selain itu, tadi juga kita membahas untuk peningkatan pelatih berlisensi D. Kita targetkan setiap tahun akan bisa menambah wasit berlisensi D,” katanya.
Akan tetapi, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19, pihaknya tetap bersemangat dalam memajukan persepakbolaan di Kabupaten Barito Timur.
Kondisi demikian tentunya menjadi tantangan bagi Askab PSSI untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Barito Timur.
“Jadi hari ini menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan pada Awal Agustus mendatang. Berkaitan masih suasana pandemi kita akan lakukan pembinaan dengan sistem zona. Tugas Askab yang merupakan kepanjangan tangan PSSI, memajukan sepak bola di Bartim,” ujarnya.
Dirinya berharap semua pihak bisa mendukung PSSI. Menurutnya, saat ini dalam tahap penyusunan beberapa program kerja tahun 2021 – 2025 dan salah satunya adalah kegiatan piala suratin yang akan digelar di bulan Agustus 2021
“Kami akan berusaha memperbaiki persepak bolaan di Kabupaten Bartim ini mulai dari pembinaan usia dini hingga pembinaan usia muda sehingga nantinya akan melahirkan generasi-generasi persebakbolaan yang terbaik bagi sepak bola kita,” pungkasnya. ***