TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – SMA Negeri 1 Pematang Karau Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah memprogramkan pengembangan kewirausahaan sekolah melalui perkebunan dipekerangan sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Pematang Karau, Lishawati menyatakan bahwa pemanfaatan setiap jengkal tanah kosong untuk ditanami bibit tanaman pangan merupakan alternatif yang strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, apalagi disaat masa pandemi covid 19 saat ini.

“Komoditas pangan yang dapat ditanam ialah komoditas pangan selain beras, contohnya umbi-umbian seperti singkong, hingga sayuran maupun buah-buahan. Dengan begitu, kebutuhan pangan dapat terjaga,” ujarnya, Senin (31/8/2021).

Wanita cantik dan ramah ini, mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan dalam pemanfaatkan lahan pekarangan sekolah, salah satunya dengan melakukan budidaya sayuran seperti tomat, kangkung, cabe dan lainya.

“Selain sayuran, kami juga menanam pepaya California dan Bangkok, Alhamdulillah ada beberapa pohon yang sudah berbuah,” ungkapnya.

Menurutnya, di masa pandemi ini menanam di pekarangan ialah langkah cerdas untuk memenuhi kebutuhan pangan sembari berusaha memutus mata rantai penyebaran. Tidak hanya pekarangan rumah penduduk saja yang bisa memanfaatkan lahan pekarangan. Pekarangan lingkungan pendidikan juga dapat dimanfaatkan.
Hal ini seperti yang kita lakukan saat ini.

“Di masa pandemi ini, siswa-siswi SMA Negeri Pematang Karau  belajar dari rumah, dengan adanya percontohan ini, mereka maupun warga masyarakat bisa meneruskan budidaya di pekarangan itu. Lewat kegiatan di pekarangan itu, ia berharap siswa-siswa bisa terlatih untuk kreatif dalam menerapkan ilmu pertanian dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Menurutnya, kegiatan perilaku pertanian ini merupakan kegiatan positif yang harus terus didukung dan difasilitasi agar berlanjut. Maka dari itu, untuk mewujudkan atau mensukseskan program tersebut ia berharap kepada pemerintah desa Bambulung maupun perusaan yang ada disekitar sini agar dapat berpartisipasi.

“Semua itu perlu dukungan semua pihak, saya harap kepada Pemdes Bambulung maupun Perusahaan yang ada di sini bisa membantu pupuk maupun lainya, sehingga program ini bisa terus berkembang,” harapnya lagi.

Ia mengatakan, program ini nantinya akan dijadikan branding sekolah SMAN Pematang Karau.

“Program PKWU atau program pengembangan kewirausahaan sekolah akan jadi branding sekolah ini,” pungkasnya.***