TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Seorang warga Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur (Bartim), mengharapkan kepada pemerintah daerah setempat agar membantu  pembukaan lahan miliknya.

Menurut Bartoleksono, saat ini dirinya ingin sekali berkebun jagung dilahan miliknya, namun terkendala modal. Padahal tanah miliknya cukup luas dan subur.

“Tanah saya luasnya sekitar 2 Hektare, namun saya tidak bisa menggarapnya karena tidak memiliki modal. Kalau dibakar saya takut nantinya bisa berurusan dengan hukum,” ujar pak Berto sapaan sehari hari pria paru baya ini, kemarin.

Saat ini, lahan seluas 2 Hektare tersebut nampak terlihat ditumbuhi ilalang dan lainya.  Dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah Bartim melalui Dinas Pertanian bisa mencarikan solosinya, mengingat dirinya tergolong sudah berumur, tentu tidak bisa bekerja seperti waktu muda.

“Kalau saya yang tua ini bekerja bangunan mungkin tidak bisa, namun kalau berkebun mungkin bisa saja, mengingat pekerjaannya tidak berat. Saat ini saya tidak bekerja, apalagi pandemi saat ini, usaha usaha lagi lesu,” ungkapnya.

Dirinya berharap kalau nantinya pihak Pemda Bartim melalui dinas terkait bisa membantu untuk membukakan lahan miliknya, ia mau berkebun jagung, kedelai dan lainya.

“sebenarnya sayang lahan saya mubazir tidak dimanfaatkan. Namun karena tidak ada modal ya mau bagaimana lagi, terpaksa lahanya dilihatkan saja dan kembali ditumbuhi ilalang,” jelasnya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pertanian Bartim, Trikorianto mengatakan bahwa tahun ini dinas pertanian tidak ada program untuk pembukaan lahan.

“Tahun ini tidak ada anggaran untuk pembukaan lahan, kalau tahun lalu ada,” ujarnya.

Akan tetapi, kalaupun ada tahun ini hanya ada untuk membantu sarana untuk bantuan pupuk, bibit dan herbisida. Namun,  bantuan tersebut hanya untuk masyarakat yang tergabung dikelompok tani.

“Kalau yang untuk umum palingan diberi bibit, kalau pupuk dan herbisida harus tergabung dikelompok tani. Kalau mau bibit datang aja langsung kebidang tanaman dan membawa potocopy KTP,” tutupnya.