TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pandemi Covid-19 memaksa siswa baru tidak bisa bertatap muka dengan guru. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pun dilakukan dengan sistem daring melalui internet.

Seperti yang dilakukan SMA Negeri 1 Dusun Tengah yang mengadakan kegiatan MPLS peserta didik baru tahun ajaran 2021-2022 secara daring atau online selama 3 hari.

“Pada sesi perkenalan ini untuk mengenal lebih dekat antara siswa dengan wali kelas, sekaligus untuk evaluasi kendala yang dialami masing-masing anak dalam pembelajaran secara daring, sehingga bisa diambil langkah untuk mencari solusinya,” Kata Kepala Sekolah SMAN 1 Dusun Tengah, Hariono Spd. Selasa 13/7/2021.kemarin.

Dikatakannya,  materi MPLS meliputi pengenalan lingkungan fisik sekolah, pengenalan terhadap tenaga pendidik dan pegawai di sekolah. Peserta didik baru juga diberikan pengenalan tentang kurikulum dan mata pelajaran yang ada di sekolah.

“Peserta didik baru dikenalkan kondisi lingkungan sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan fasilitas lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkanya,  peserta didik baru juga diberi bekal pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan, karena sangat penting bagi anak-anak supaya memiliki kepribadian dan cinta tanah air. Selain itu juga diberi pengetahuan tambahan tentang bahaya narkoba dan peraturan lalulintas.

“Pendidikan karakter ini sangat penting yang harus ditanamkan kepada anak-anak supaya memiliki kepribadian yang baik,” katanya lagi.

Ia menegaskan, setelah MPLS selesai, untuk pembelajaran peserta didik tetap dilakukan secara daring. Hal ini sesuai instruksi dari Gubernur Kalteng dan dinas pendidikan Barito Timur. Untuk pembelajaran tatap muka pun masih menunggu instruksi dari provinsi.

“Hari ini terakhir MPLS, Narasumbernya dari pihak Koramil Ampah dan Polsek Dusun Tengah. Semoga dengan diadakannya MPLS ini, murid murid bisa memahami dan menjadi banyak pengetahuan,” pungkasnya.***