TAMIANG LAYANG – Untuk mempermudah melakukan pembinaan kepada petani, Dinas Pertanian kabupaten Barito Timur menganjurkan petani agar membentuk kelompok tani.

“Kita harap kepada para petani di Barito Timur yang belum tergabung dikelompok tani kiranya dapat membentuk atau ikut kelompok tani,” ujar Kepala Dinas Pertanian Barito Timur, Riza Rahmadi saat dibincangi dikantornya, Rabu, 4 Maret 2020.

Menurutnya, dengan tergabungnya dikelompok tani, petugas Dinas Pertanian akan lebih mudah untuk mengawasi dan membina para petani.

“Kalau petani menanam padi secara perorangan atau individu, kita akan kesulitan untuk memonitor, sedangkan kalau sudah tergabung dikelompok tani, kita akan lebih mudah untuk melakukan pembinaan,” jelasnya.

Selain pihaknya kesulitan memonitor, menanam padi secara individu juga dikhawatirkan bisa mendapatkan gangguan tanaman, seperti hama wereng dan lainya. Karena semua hama tertuju kesatu tempat saja.

“Kalau ikut kelompok kan bisa di atur jadwal tanamnya, varietasnya apa yang cocok, jadi pada intinya ikut kolompok banyaklah untungnya,” ungkapnya.

Walaupun demikian, Riza mengatakan bahwa pihaknya tetap membina dan selalu memonitoring semua petani, baik itu yang tergabung dikelompok tani, maupun yang secara individu.

“Pada intinya, semua petani kita bina, tidak membeda bedakan, namun untuk yang lebih baiknya lagi, kita minta petani yang saat ini tidak tergabung dikelompok tani, bisa bergabung atau membuat kelompok tani, sehingga kita dengan mudah memonitoring dan melakukan pembinaan, sehingga apabila ada petani yang padinya terserang hama penyakit, petugas kita bisa cepat menanganinya,” pungkasnya. (metro7/budi).