BUNTOK, metro7.co.id – Musim kemarau yang mulai berlangsung di Barito Selatan membuat Pemkab Barsel mulai bersiap untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau disingkat dengan karhutla.

Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir menyampaikan, pihaknya sudah sejak dini melakukan persiapan menghadapi musim kemarau.

Karena di Barito Selatan akunya setiap tahun apabila musim kemarau pasti diikuti dengan terjadinya kebakar hutan dan lahan yang pastinya mengakibatkan terganggunya pernafasan atau kesehatan masyarakat.

Dipastikannya, BPBD akan melakukan segala upaya dengan mengedepankan pencegahan sedini mungkin.

“Upaya kita tersebut dengan melakukan patroli, sosialisasi, dan penyuluhan ke masyarakat terutama yang bermukim di daerah yang rawan terjadi karhutla,” katanya.

Selain itu, juga melakukan penguatan di Masyarakat Peduli Api (MPA), peningkatan Tim Reaksi Cepat ( TRC), dan pembentukan posko tim gabungan terdiri dari Perangkat Desa ,TNI ,Polri di tingkat kecamatan sampai desa.

Kemudian pihaknya juga melakukan peningkatan dari sarana dan prasarana yang dikeluarkan dari APBD, anggaran tak terduga, dan anggaran perubahan.

Tidak lupa Satya Titiek Atyani Djoedir menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap selalu waspada dan tidak membakar hutan secara sembarangan dan disengaja.

“Apabila memang ingin melakukan pembukaan lahan, ya harus sewajarnya dengan tata aturan yang sesuai dan berwawasan lingkungan,” ucapnya. *