Pastikan Berjalan Baik, Bupati Ampera Tinjau Vaksinasi Pelajar di Ampah
TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di Gedung Batara Linggar Ampah, Sabtu (18/9/2021).
Peninjauan tersebut adalah upaya untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi yang menjadi program Pemerintah dapat terwujud dan berjalan dengan baik.
Bupati Ampera mengatakan, percepatan vaksinasi untuk pelajar dapat terealisasi dengan baik, sehingga aktifitas dalam pembelajaran tatap muka bisa terlaksana di sekolah.
“Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Barito Timur adalah upaya agar masyarakat tidak terpapar Covid-19. Hari ini sasaran vaksinasi kepada pelajar kurang lebih berjumlah 486 orang. Jadi kalau ditotal dengan masyarakat yang ikut vaksin jumlah keseluruhan totalnya 861,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini, sampai hari ini untuk masyarakat Bartim, keseluruhan sudah mencapai target 30% dan akan terus di kejar lagi bila pengiriman vaksin datang.
“Kita tingkatkan untuk mencapai paling tidak 50% karena masih ada beberapa Kecamatan yang masyarakatnya kurang mendapatkan vaksin dan ini terus kita upayakan untuk memberikan vaksinasi yang bekerjasama dengan TNI-Polri,” jelas Bupati.
Adapun bila tercapai target percepatan vaksinasi untuk pelajar maka dengan ketentuan dan aturan pemerintah, maka akan diberlakukan pembelajaran tatap muka.
“Perlahan secara khusus untuk didahulukan di tingkat SMA, SMK dan sesuai ketentuan kita akan memfasilitasi tempat pembelajaran terbatas di sekolah masing-masing,” terang Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, sejauh ini Pemkab Bartim sudah melakukan vaksinasi secara jemput bola dengan mendatangi pelosok-pelosok yang difasilitasi oleh pihak kecamatan maupun Puskesmas.
Bupati Ampera berharap program percepatan vaksinasi terlebih dahulu mampu mengejar vaksinasi pertama sebelum melakukan vaksin yang kedua.
“Sebelumnya untuk melakukan vaksinasi kita mengalami kendala bagi masyarakat yang sulit mendaftar, namun sekarang pelayanan semakin baik, tapi yang menjadi kendala stok vaksin tidak mencukupi,” ungkapnya.
Dengan adanya vaksinasi untuk pelajar, Bupati berharap ke depan para pelajar dapat belajar tatap muka agar pendidikan yang dicapai lebih maksimal.
“Kita harap kedepan bisa menerapkan pembelajaran tatap muka, tidak seperti sebelumnya secara online yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan,” pungkasnya.***