TAMIANG LAYANG – Pemerintah Desa Wuran Kecamatan Karusen Janang Kabupaten Barito Timur anggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa kurang lebih Rp 269 juta rupiah.

Kepala Desa Wuran Eli Sumadi mengatakan, untuk Desa Wuran, pemerintah desa setempat sudah mendata dan memverifikasi  calon penerima BLT dana desa.

“Kita sudah mendata, untuk Desa Wuran ada sebanyak 35 calon KK atau 35 keluarga penerima manfaat yang akan menerima dana tersebut,” jelas Eli Sumadi, Sabtu 13 Juni 2020.

Menurutnya, 35 calon penerima BLT tersebut  tidak termasuk dengan penerima bansos lainya, seperti BST Kemensos, BLT provinsi maupun bansos lain.

“Tidak ada yang tumpang tindih dengan bansos lainya, kalaupun ada nanti, kita hanya menyalurkan salah satu bansos saja,” tegasnya.

Kades Wuran juga memaparkan, untuk dana BLT dana desa pihaknya menganggarkan dari dana desa sebesar 30 persen dari total dana desa kurang lebih Rp 800 juta rupiah.

“Dana BLT dana desa kita anggarkan, 30 persen, yakni kurang lebih Rp 269 juta,” ucapnya.

Menurut lelaki yang ramah ini, BLT dana desa yang dianggarkan kurang lebih Rp 269 juta tersebut nantinya akan diperuntukan untuk penyaluran BLT DD selama tiga bulan kepada tiap tiap calon penerima.

“Dana tersebut untuk sementara kita salurkan selama tiga bulan. Perbulannya Rp 600 ribu rupiah. Kalaupun ada sisa dari dana tersebut kita akan jadikan Silpa,” terangnya.

Dirinya memaparkan, saat ini tahaf penyaluran BLT DD didesanya masih dalam proses pembuatan rekening bank di BRI.

“Semoga dalam waktu dekat ini, semua rekening sudah selesai semua. Sehingga penyalurannya akan segera dilaksanakan,”harapnya.

Dirinya berpesan kepada warga penerima BLT DD maupun bansos lainya nanti agar bijak dalam menggunakan uangnya.

“Bijak lah menggunakan uangnya, belilah kebutuhan sehari hari untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Semoga bermanfaat dan membantu,” pungkasnya. ***

Reporter : Budi Irawan / Barito Timur – Kalimantan Tengah.