TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Tak hanya di Desa Simpang Naneng, Desa Pulau Padang Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur juga program ayam petelornya mulai kelihatan hasilnya.

Pengelola program Ayam Petelor Desa Pulau Padang, Udianto mengungkapkan bahwa ayam yang dirinya kelola sudah menghasilkan telor hampir 50 persen.

“Ayamnya sudah banyak yang bertelor, seharinya bisa menghasilkan sebanyak empat Rai atau 120 butir telor,” ungkap lelaki yang juga menjabat sebagai Sekdes Pulau Padang, Jumat, 4 September 2020.

Dijelaskanya, ayam yang sudah pruduksi tersebut berumur 19 Minggu, sedangkan yang belum bertelor masih 11 Minggu, jadi kemungkinan ayamnya akan bertelur sekitar 7 sampai 8 Minggu lagi.

Menurutnya, kalau ayamnya sudah memang sampai umurnya akan bertelor maka ia menilai produksi telor ayamnya akan bertambah.

“Alhamdulillah dengan adanya program ayam petelor ini masyarakat terbantu. Mereka bisa dengan mudah mendapatkan telor, dan harganyapun kita jual murah dari yang biasa orang jual dipasar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Pulau Padang Karlianto menambahkan bahwa Pemdes Pulau Padang menganggarkan lebih kurang 98 juta rupiah.

Dijelaskanya, uang sebanyak itu diperuntukan untuk membeli bibit ayam 300 ekor, membangun kandang ayam, pengadaan pakan dan lainya.

“Anggaranya dari dana desa tahun 2020 dengan nilai lebih kurang 98 juta,” imbuhnya.*