Humas PT SGM Fredi Simamura
TAMIANG LAYANG – PT Sawit Graha Manunggal (SGM) dan Asosiasi Penambang Batubara (APB) dan investor lainnya senantiasa berupaya turut memajukan pembangunan di wilayah operasionalnya.
Berbagai bidang pembangunan, utamanya infrastruktur menjadi perhatian perusahaan-perusahaan ini. Seperti pembangunan sarana olahraga, bangunan sanggar Seni Budaya, pembangunan rumah adat Kademangan, dan rehabilitasi kantor Kecamatan Paju Epat termasuk perbaikan plangnya.
Hal itu diungkapkan Camat Paju Epat, Hadi Suprapto SST ketika ditemui Metro7 di kantornya belum lama ini. Menurut Hadi, peranan pihak ketiga dalam membangun berbagai fasilitas termasuk fasilitas olahraga, cukup besar.
“Pembangunan lapangan sepak bola di samping kantor Kecamatan Paju Epat, lapangan voli dan badminton sebanyak 2 buah, sanggar Seni Budaya dan rumah adat Kademangan, tidak termasuk dalam anggaran APBD Kabupaten Bartim, melainkan kerjasama dengan pihak ketiga seperti perusahaan tambang dan perkebunan kelapa sawit,” ujarnya.
Ini ujar Hadi, merupakan wujud nyata partisipasi pihak perusahaan, agar pembangunan daerah bisa lebih maju dan berkembang.
Ditambahkannya, dengan dibangunnya sanggar Seni dan Budaya serta rumah adat Kademangan, akan menjadi daya tarik pariwisata daerah.
“Semoga ke depannya kita bisa menjalin kerjasama yang lebih baik lagi dengan para Investor maupun pihak lain yang peduli terhadap pembangunan daerah, agar kita bisa bersaing dengan kecamatan lain,” katanya.
Bukan hanya itu, PT SGM juga pun telah memperlihatkan kepedulian yang baik terhadap kondisi kesehatan masyarakat, melalui jalinan kerja sama dengan Puskesmas Paju Epat.
Hal itu dibenarkan Fredi Simamura dari bagian Humas PT SGM. Menurutnya, PT SGM selama ini juga berperan membantu pengadaan obat-obatan serta membangun Poliklinik dan Posyandu
Fredi menambahkan, pihaknya baru-baru tadi juga telah membangunkan lapangan badminton lengkap dengan atributnya untuk masyarakat Desa Maipi. Sementara Desa Muru Tuwu juga mendapatkan bantuan 2 buah tiang gawang lapangan sepak bola.
Kerja sama ini ke depannya diharapkan juga bisa membantu kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang usaha serta pemasukan kas-kas desa, sehingga wilayah kecamatan bisa maju paling tidak sebanding dengan daerah lain.
Kecamatan Paju Epat yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Dusun Timur ini, memiliki aset unik tersendiri, yaitu lahan anggrek di Desa Muru Tuwu dan benda-benda pusaka bersejarah. Metro7/Ali