TAMIANG LAYANG — Sejak dua tahun menjabat Kepala Puskesmas Hayaping Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur Kalteng, Ringkai Amkep mengeluhkan kurangnya Dokter Gigi.
Selain itu, ia juga mengaku kekurangan tenaga Gizi dan Analis Laboratorium dalam dua tahun berjalan.

Ia mengaku sudah mengusulkan hal itu ke Dinas Kesehatan Bartim. Namun belum mendapat jawaban pasti, padahal kebutuhan tenaga medis sudah dirasakannya sangat mendesak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Selama ini yang perlu dibenahi di lingkungan Puskesmas adalah tenaga Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT). Bukan saja kami sebagai Kepala Puskesmas, masyarakat pun memang mengharapkan adanya Dokter Gigi yang bisa aktif bertugas di Puskesmas ini. Terhitung sejak akhir Maret 2011 lalu, sudah tidak ada Dokter Gigi lagi,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk sementara ini tenaga medis yang ada di Puskesmas Hayaping terdiri dari 2 orang Dokter umum dan 6 orang Bidan, yang terbagi menjadi 1 Bidan Koordinator yang bertugas di Puskesmas induk, selanjutnya ada juga yang bertugas di desa. Enam orang bidan itu 2 PNS dan 4 orang sebagai PTT.
Idealnya menurut Ringkai, wilayah Kecamatan Awang yang terdiri dari 11 desa dan 3 dusun,  setiap desa ditempati. Tidak seperti sekarang ini dimana untuk Puskesmas pembantu ada 5 orang dan Polindes 6 orang. Sementara yang masih belum ditempati adalah Desa Janah Manseui, Desa Biwan dan Desa Pinggu dan Desa Mungkur Nanakan.
“Untuk Puskesmas dan Pustu, jumlah para medisnya ada 11 orang, 6 di antaranya bertugas di Puskesmas Induk Hayaping. Setiap tahun jumlah para medis memang bertambah, namun sayangnya bangunan kantor Puskesmasnya seyogyanya tidak direhab ulang,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2010 silam, pernah ada rencana rehab, tetapi hingga akhir tahun 2011, tidak juga dilaksanakan. Padahal menurut Ringkai, Puskesmas Hayaping sangat membutuhkan perbaikan, karena selama ini ruang inap pasien masih digabung dengan ruang Dokter.
Ringkai berharap, Dinas Kesehatan Bartim memperhatikan keluhan masyarakat dan bisa memperjuangkannya, demi pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik. Metro7/M.Jaya