TAMIANG LAYANG, metro7.co.id  – Satu orang dari Desa Tampa Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah positif Covid 19.

Akibatnya, Kecamatan Paku yang dulunya masih zona putih kini menjadi zona merah.

Bertambahnya kasus positif Covid 19 di Barito Timur dari Desa Tampa tersebut menjadikan total kasus positif COVID – 19 di Barito Timur secara kumulatif berjumlah 46 kasus, dengan rincian 19 orang dalam Perawatan, Sembuh 26 orang, Meninggal Dunia 1 orang.

“Hari ini ada penambahan positif COVID – 19 satu orang, dari Kecamatan Paku. Sebelum ini kecamatan Paku tidak ada kasus,” ujar Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Penanganan COVID – 19 Suprayogi, malam tadi.

Ditambahkanya, untuk kasus Suspek 5 orang dan Probable hari ini nihil.

Lelaki yang dikenal ramah mengingatkan untuk kita semua, kawan, sahabat keluarga dan semua warga di Bartim jangan panik, tetap waspada, terapkan protokol pencegahan COVID – 19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah dan di pelayanan umum.

“Bagi keluarga yang diluar kota kami juga rindu tapi tolong jangan pulang dulu. Kami tidak menerima ‘oleh – oleh’ virus dari kota,” ucapnya.

Menurutnya, virus itu diam, tapi manusia yang jalan-jalan, waktunya saling menyuarakan bukan saling menyalahkan.

Dirinya mengajak kepada semua pihak untuk bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, mari bersama – sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai COVID – 19 dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya.

“Untuk semua rumah – rumah ibadah, kepada seluruh jemaahnya wajib untuk mengikuti protokol atau syarat – syarat  pencegahan  COVID – 19 yang telah  ditetapkan tiap rumah ibadahnya demi kesehatan dan keselamatan bersama,” pesanya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar dirumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak, selalu cuci tangan pakai sabun, selalu sedia handsanitizer, selalu gunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi (1,5  – 2 meter), hindari kerumunan, hindari bersalaman dan segera mandi begitu kembali ke rumah.

“Biasakan pola hidup sehat, disamping itu semua, mari berdo’a semoga wabah segera berlalu dari Gumi Jari Janang Kalalawah dan keluarga kita selalu dalam lindungan  Tuhan Yang  Maha Kuasa,” pungkasnya. ***