TAMIANG LAYANG – Ruas jalan di Desa Tuyau tepatnya di RT 08 Kecamatan Pematang Karau Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah dikeluhkan warga.

Keluhan tersebut lantaran jalan yang menghubungkan 4 Desa dan juga untuk menuju Kota Tamiang Layang mengalami rusak parah. Lobang besar menganga nampak diduga tidak pernah ada perbaikan setelah mengalami kerusakan.

“Kondisi Lobang menganga itu sudah lama sekali. Bahkan lama kelamaan semakin membesar dan semakin parah. Kalau tidak secepatnya diperbaiki korban akibat lobang tersebut bisa bertambah banyak,” ungkap Alpi warga Kupang Bersih yang hampir setiap hari melintas dijalan tersebut, Kamis 20 Juni 2019.

Dirinya menuturkan, baru – baru ini masih suasana lebaran ada pengendara yang melintas dijalan tersebut yang ingin menemui keluarganya di Desa Kupang Bersih mengalami kecelakaan akibat terperosok di lobang tersebut.

“Kasian orang yang melintas kalau tidak tau ada lobang disitu, apalagi malam. Kalau tidak berhati -hati bisa terperosok seperti malam lebaran kemarin. Hidungnya berdarah akibat kecelakaan karena terperosok lobang tersebut,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pemerintah melalui dinas terkait agar tidak tutup mata terkait kondisi jalan yang berlobang tersebut.

“Saya harap pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki. Jangan sampai korban jiwa bertambah baru diperbaiki,” harapnya.

Sementara itu, Pj Kades Tuyau Usman Gumanti saat dibincangi tak menampik bahwa jalan didesanya memang ada beberapa titik yang mengalami rusak parah.

Dirinya mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan akibat lobang tersebut warga sekitar sempat memanfaatkan pohon kelapa untuk perbaikan sementara.

“Mau tidak mau warga harus bergotong – royong menebang pohon kelapa untuk perbaikan gorong – gorong yang ambruk itu. Kalau tidak demikian, kasian anak sekolah yang hampir saban hari melintasi jalan tersebut,” ucap Usman.

Dirinya mengisahkan, pada malam Rabu atau malam Hari Raya Idul Fitri 1440 H lalu ada pengendara kecelakaan akibat menabrak lobang tersebut, beruntung tidak meninggal dunia hanya luka lecet saja.

Sebagai pemimpin yang di amanahkan untuk membantu dan mensejahterakan warganya, dirinya berharap kepada pemerintah agar kiranya tidak tutup mata terkait keluhan orang banyak tersebut.

“Saya mewakili warga Tuyau maupun pengendara yang sering melintas dijalan tersebut agar kiranya pemerintah melalui Dinas PUPR Bartim bisa secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Jangan sampai ada korban jiwa baru ada tindakan,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Bartim Yumail Paladuk saat dikonfirmasi Jumat 21 Juni 2019 terkait hal tersebut atau kapan akan memperbaikinya, dirinya mengatakan, “Ah kakaina ja dulu,” ucap Yumail singkat.(metro7/tim).