TAMIANG LAYANG – Pesatnya pembangunan tak hanya didaerah perkotaan saja, melainkan juga sampai kepelosok desa. Dalam membangun daerah di era sekarang ini sangat di prioritaskan terutama dibidang infrastruktur.

Semua itu bisa berjalan karena ada kepedulian pemerintah terhadap kemajuan desa di seluruh Indonesia dengan mencanangkan anggaran DD dan ADD disemua Desa. dimana dana tersebut bersumber dari anggaran APBN dan APBD.

Namun seberapa besarpun nilai anggaran yang dikucurkan pemerintah kepada pemerintah desa kalau tidak bisa mengelola dengan baik dan benar, semua itu tidak akan terwujud. Bahkan bisa mensengsarakan oknum yang tergiur dengan dana tersebut akibat menyalahgunakan jabatan.

Memang tak sedikit oknum kepala desa dinegeri ini yang ditangkap karena kasus korupsi dana desa. Hal itu tentunya harus menjadi perhatian semua pihak. Tak terkecuali masyarakat yang juga harus aktif berperan dalam mengawasi dana desa yang dikelola pemerintah desa. Karena apabila disalahgunakan dana yang diperuntukan untuk mensejahterekan masyarakat malah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertangung jawab.

Namun tak sedikit juga di Negeri ini pemerintah desa yang sukses mengelola ADD dan DD sehingga desa yang menerima dana tersebut menjadi maju dan masyarakatnyapun sangat sejahtera.

Seperti Desa Kupang Bersih Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Kalteng. Dibawah kepemimpinan H. Alpiansyah selaku Kades ditempat ini, anggaran yang turun dari pemerintah di terapkan dengan baik, benar, tepat sasaran dan mengutamakan pembangunan yang skala prioritas dengan mengedepankan aspirasi masyarakat.

Ketika Wartawan Metro7 membincangi di kantornya, H. Alpiansyah memaparkan, dalam mengemban amanah dari masyarakat dalam kinerja selalu di terapkan kedisiplinan dan penuh rasa tanggung jawab agar bisa mengayomi dan menjalin hubungan baik antara pemerintahan desa dengan masyarakat.

Lelaki yang gagah ini menjelaskan, hal tersebut di terapkan agar dalam pembangunan sarana dan prasarana akan cepat terwujud sesuai yang di harapkan. Dalam pengerjaan pembangunan fisik maupun nonfisik anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintah dialokasikan dengan mengutamakan pembangunan yang paling bersentuhan dengan masyarakat.

Seperti tahun 2018 Desa Kupang Bersih mendapatkan kucuran ADD dan DD kurang lebih Rp. 1,9 M dipriotaskan untuk membangun berbagai pembangunan. Seperti Pembuatan jembatan penyeberang sebanyak dua titik, Pembangunan Pusyando dua titik, Pembuatan sumur gali tambah tandon air, perehapan total titian usaha tani, lanjutan pembangunan titian usaha tani, perehapan gedung TK, pembuatan jalan gang.

Selain itu, pembangunan untuk penambahan ruangan kantor desa, perbaikan lapangan dan pembuatan pintu gerbang untuk halaman kantor desa.

“Alhamdulilah sebagian pembangunan yang sudah selesai sudah di rasakan oleh masyarakat manfaatnya. Sementara pembangunan yang tahap pengerjaan semoga juga bisa cepat selesai sehingga semuanya dapat di rasakan,” ujar H. Alpiansyah, belum lama ini.

Pambakal yang baik ini berharap, agar seluruh masyarakat Kupang Berih selalu mendukung semua program yang dijalankan oleh pemerintah desa. Tanpa dukungan dan kerja sama yang baik seperti saat ini, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat tak akan terwujud dan programpun tidak akan berjalan maksimal.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak. Tak terkecuali masyarakat Kupang Bersih yang selalu mendukung semua program kami. Semoga dengan kerja sama yang baik, Desa yang sudah maju bisa bertambah maju lagi. Dan masyarakatnya pun semuanya sejahtera,” harapnya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang mana telah mengucurkan dana ADD dan DD kerekening kas Desa Kupang Bersih.

“Saya mewakili masyarakat Desa Kupang Bersih mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah yang sudah mengucurkan dana DD dan ADD. Berkat dana tersebut desa kami semakin maju dan masyarakatnya pun semakin sejahtera. Semoga ditahun yang akan datang dana tersebut tetap berlanjut dan diharapkan bisa meningkat lagi,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, salah satu warga yang enggan namanya disebutkan mengatakan, semenjak Pak Haji Alpiansyah menjabat sebagai kades disini, perubahan diberbagai bidang nampak terlihat secara nyata.

“Beliau itu memang pemimpin sejati. Beliau tau apa yang saat ini diperlukan oleh warganya. Seperti pembangunan jembatan penyebrang di RT 03. Saya sangat terbantu dengan dibangunya jembatan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya sarana penyebrang seperti yang dibangun di RT 03 ini, masyarakat dan saya yang pastinya sangat terbantu karena hampir setiap hari melintasi jalan tersebut.

“Dahulu sebelum dibangun jembatan penyebrang itu, saya kalau mau ke kebun maupun kesawah harus menggunakan jukung bahkan pernah juga berenang. Namun berkat dibangunya jembatan tersebut saya sudah bisa melintas menggunakan sepeda motor,” pungkasnya (metro7/budi).