TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas memimpin kegiatan studi banding ke Kota Pontianak Kalimantan Barat.

Studi banding yang dilakukan oleh tim ekonomi kerakyatan itu salah satunya bertujuan untuk meningkatkan harga jual karet diwilayah setempat.

Menurut Bupati Ampera, apapun nantinya akan diupayakan agar kesejahteraan para petani karet di Barito Timur sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, ia berharap ada investor yang mau membangun pabrik pengolahan karet di Barito Timur.

“Pemkab Barito Timur akan mempermudah proses perizinannya. Kita tidak akan mempersulit, billa perlu kita bantu carikan tanah yang murah untuk lokasi pabrik,” ujar Bupati, kemarin.

Demi kesejahteraan masyarakat, orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Gumi jari Janang kalalawah ini rela dan terlibat secara langsung dalam rombongan menuju Kota Pontianak yang jaraknya sangat jauh yakni sekitar 1.302 kilometer. Itu di lakukan Ampera demi bertemu dengan pengusaha di Kalimantan Barat sekaligus menawarkan untuk berinvestasi di Barito Timur.

“Kita berharap nanti dengan adanya pabrik karet, harga jual di tingkat petani juga bagus, sehingga kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Rombongan tim ekonomi kerakyatan yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Bapedda, Dinas PMDSos, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Kominfosantik, HKTI, kelompok tani serta perwakilan wartawan.