TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Setelah Kemaren Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional ( BKKBN )Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ), bersama Pemerintah Kabupaten Barito Timur ( Bartim ) melakukan audit kasus Stunting wilayah Bartim, ternyata ada beberapa wilayah dikecamatan yang terkena kasus stunting.

“Kejadian kejadian stunting ada bebarapa  tempat, seperti yang kita lakukan audit diwilayah Puskesmas Edison Jaar, tidak mungkin keseluruhan kita lakukan audit, karena cukup banyak kasus stunting diwilayah kita Kabupaten Barito Timur, itu menunjukan dari hasil survei untuk kasus stunting mencapai 33, 7. Itu merupakan survei dari tim pada tahun 202. Semoga tahun akan datang bisa menurun angka stunting,” harapnya kemarin.

Sebagai upaya untuk mewujudkan semua itu, pihak pemerintah Kabupaten Bartim saat ini sdah membentuk tim penanganan penurunan stunting. Tim tersebut  tergabung antar lintas sektor, termasuk pemdes melakukan penenganan stunting.

“Sudah terbentuk. Untuk ketua penanganan stunting di Bartim Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh,” katanya. ***