TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim), Dr Ariantho S Muler, ST,. MM mengimbau kepada seluruh masyarakat daerah setempat yang belum terdaftar menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan agar segera mendaftar.

Karena menurut Ariantho, khusus bagi masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI) masih ada kebutuhan anggaran 9 milyar. Ia menyebut, masyarakat penerima bantuan iuran tersebut ialah masyarakat yang kurang mampu.

Sedangkan bagi masyarakat yang sudah terdaftar di kepesertaan BPJS mandiri yang tidak sanggup membayar iuran yang ingin pindah ke BPJS tanggungan pemerintah atau PBI, mereka dari BPJS dan Dinas KesehatanĀ  memberikan peluang, sepanjang anggaranya masih tersedia.

“Kami sarankan bagi masyarakat yang belum terdaftar peserta BPJS boleh mendaftar. Bagi yang tidak aktif lagi silakan juga diaktifkan sesuai prosedur yang ada,” kata Ariantho, Rabu (14/2/2023).

Ariantho menjelaskan, prosedurnya nanti si calonĀ  peserta BPJS akan di usulkan oleh pihak desa, kemudian dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Dan Sosial (DPMDSos) Bartim. Kemudian mereka secara estafet menyampaikan ke pihak BPJS Bartim. Begitupun bagi masyarakat yang ingin mengangktifkan BPJS yang tidak aktif lagi.

Lelaki yang akrab dengan wartawan ini menjelaskan, kenapa prosedurnya demikian, karena pihaknya ingin memastikan masyarakat yang terdaftar sebagai PBI benar-benar masyarakat kurang mampu.

Ariantho mennambahkan, sampai saat ini di Barito Timur sudah terdata sebanyak 115.000 lebih penduduk atau jiwa. Sedangkan yang sudah terdaftar di kepesertaan BPJS kurang lebih berjumlah 109.000.

“109 ribu yang terdaftar itu terdiri dari BPJS mandiri dan BPJS yang ditanggung pemerintah. Harapan kami setiap tahun kepesertaan BPJS di Bartim semakin meningkat, baik itu yang mandiri maupun yang ditanggung pemerintah daerah,” pungkasnya. ***