NUNUKAN – Melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) pulau Sebatik agar segera memiliki bandara baru, yakni bandara perintis akan segera dibangun pada 2015 ini dalam memudahkan transportasi di daerah perbatasan Republik Indonesia (RI)-Malaysia. Kepastian itu didapat menyusul rencana pembangunan bandara di Sebatik masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu yang sejalan dengan program pemerintah untuk membangun dari pinggir atau daerah perbatasan.
“Kalau untuk bandara Sebatik itu Insya Allah telah disetujui masuk dalam RPJMN 2014-2019. Jadi kita usulkan hal itu agar Sebatik memiliki beranda perintis,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat ditemui pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Nunukan.
Sejak resmi berpisah dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kaltara  terus melakukan pembangunan salah satunya adalah memang membuka akses transportasi di Kaltara sebagai daerah perbatasan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Hal itulah yang mendasari pembangunan bandara perintis di pulau Sebatik yang wilayahnya masih satu daratan dengan negeri jiran itu. Namun, tidak hanya di pulau Sebatik yang menjadi fokus pembangunan transportasi berupa bandara perintis. Pulau Nunukan turut menjadi perhatian sebagai ibukota Kabupaten Nunukan dengan memperluas areal bandara.
Perluasan bandara Nunukan meliputi diperpanjangnya runway atau landasan pacu bagi para pesawat yang hendak mendarat ataupun lepas landas. Perpanjangan runway bandara Nunukan mencapai 600 meter yang masih terkendala pembebasan lahan masyarakat. Diperpanjangnya landasan pacu bandara Nunukan itu sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk segera merealisasikan pembangunan runway bandara Nunukan sepanjang 600 meter tersebut.
“Bandara Nunukan sudah disetujui untuk perpanjangan 600 meter. Kita sesuai perjanjian dengan Menteri Perhubungan. Dan kita juga masih menunggu selesainya pembebasan lahan oleh Pemkab Nunukan sepanjang 600 meter itu,” terangnya. Metro7/Fit