PANGKALANBUN, metro7.co.id – Diduga mengalami depresi seorang warga di Jalan Tarmili Pangkalan Bun nekat mengakhiri hidup dengan melakukan aksi gantung diri. Korban ditemukan dirumahnya dengan kondisi mengenaskan. Kejadian ini membuat warga sekitar TKP geger, pada Jumat 1 Juli 2022.

Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Reskrim, AKP Rendra Adhytia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap para saksi. Penemuan korban ini sendiri bermula ketika salah satu saksi bernama Sahrianto yang juga Ketua Rt setempat mencium bau tidak sedap. Karena baunya begitu menyengat disekitar lokasi kejadian.

Mengingat baunya sendiri membuat warga sekitar bertanya-tanya seperti bau bangkai yang sudah lama. Untuk memastikan dia mengajak salah satu warga untuk melakukan pengecekan.

“Setelah masuk kedalam rumah betapa kagetnya mereka saat melihat kebagian belakang dapur mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dan rumah korban sendiri dalam keadaan gelap guling tanpa ada penghuninya,” Ungkap sahrianto.

Diduga korban sudah lebih tiga hari meninggal dunia. Hal ini dipastikan dengan kondisi jenazah yang sudah terlihat mulai membusuk dan mengeluarkan bau, untuk mengetahui motif pelaku polisi melakukan visum demi memastikan penyebab kematiannya. Apakah nantinya ada dugaan penganiayaan maupun hal-hal diluar yang tidak diinginkan.

“Kami akan memanggil beberapa saksi dan pihak keluarga untuk dimintai keterangan nantinya. Kami juga ingin mendapatkan kepastian motif dan penyebab korban nekat gantung diri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kobar saat dimintai keterangan. *