LOMBOK TIMUR – Di bulan penuh berkah ini dimanfaatkan oleh Remaja Masjid Nur Wahyu Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur untuk acara santunan bagi anak yatim yang menyasar enam kewilayahan.

 

Santunan ini atas inisiatif dari Remaja Masjid Nur Wahyu dengan bentuk penggalangan dana.

 

Dana yang terkumpul tersebut dari bantuan donatur dan sumbangan masyarakat sekitar Desa Menceh.

 

Jumlah dana santunan yg terkumpul Rp 13.085.000 dihimpun selama kurang lebih 17 hari. Santunan dilakukan pada sore hari kemarin setelah shalat asar.  

 

“Dengan tehnis Door To door kecuali di tiga Kewilayahan, yaitu Batu Lawang,  Lendang Loner,  dan Bagik Perie ini kita lakukan secara simbolis yang diterima oleh pengurus masjid,” ucap ketua panitia santunan anak yatim, kepada Warta Rinjani Selasa (19/5).

 

Santuan ini dilakukan di enam wilayah Kewilayahan di Desa Menceh yaitu ada di Dusun Dayen Rurung, Dusun Menceh, Dusun Dasan Tereng, Dusun Lendang Loner, Dusun  Batu Lawang dan Dusun Bagik Perie.

 

“Santunan ini sesuai dengan jumlah anak yatim sebanyak 52 orang,” jelas Ustadz Karman, S. Kom I.

 

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Nur Wahyu Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur, Lalu M. Basri S. Pdi, berharap semoga kegiatan santunan ini rutin dapat dilakukan setiap Bulan Ramadhan. 

 

“Semoga dengan kegiatan pada sore hari ini bisa meringankan beban dari anak yatim ini, dan anak -anak ini tetap mendo’akan orang tuanya yang sudah meninggal dunia,” terangnya.

 

Lebih lanjut, katanya ada Hadis Nabi SAW, “Ana wakafiilul yatim kahataini fil jannah” artinya saya akan bersama orang yang memperhatikan anak yatim disurga seperti ini (sambil mengangkat dua jari-nya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah oleh Rasulullah), inilah yang melatar belakangi terlaksananya kegiatan santunan ini.

 

“Termotivasi dari hadis Nabi sehingga kita praktekkan dalam bentuk santunan. Dengan melihat realita anak yatim saat ini mereka butuh sentuhan, lebih -lebih pada saat pandemi Covid -19 ini,” pungkasnya. (metro7/s).