BREBES, metro7.co.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Bangsa Kersana yang di Jalan Raya Kersana-Banjarharjo KM 3 Desa Kubangpari, Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes Jawa Tengah mampu mencetak anak-anak didik yang religius, berkarakter baik dan disiplin.

Jelang sepuluh tahun berdirinya sekolah SMK Bina Bangsa Kersana, selalu menata diri untuk menjadi sekolah masa depan harapan masyarakat dan mampu mendidik anak dengan penuh disiplin, dan tanggung jawab.

Sejak berdirinya sekolah ini, SMK Bina Bangsa (BISA) Kersana sering mendapatkan bantuan, baik provinsi maupun pusat. Sekolah ini tergolong murah dan berkualitas.

Saat ditemui diruang tugasnya, Taryono mengatakan, setelah pensiun dari Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Kersana, dirinya lalu diminta oleh Yayasan Azzahra untuk dapat memimpin dan pengelola SMK Bina Bangsa, dan semenjak dari pensiun sampai sekarang sudah lima tahun lebih ia mengabdikan dirinya menjadi Kepala Sekolah, sampai SMK Bina Bangsa Kersana, menjadi sekolah Pavorit untuk wilayah Kecamatan Kersana.

“Selagi saya masih bisa berbuat baik dan diberi kesempatan untuk mencerdaskan anak-anak generasi bangsa melalui SMK Bina Bangsa ini saya akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk SMK Bina bangsa Ini,” ujar Taryono.

Taryono, kunci utama SMK Bina Bangsa bisa menjadi sekolah sebesar ini adalah adanya dukungan penuh dari Yayasan. Menurutnya Yayasan selama ini menyerahkan sepenuhnya manajemen sekolah kepada Pengurus sekolah tanpa ada intervensi pihak Yayasan kepada sekolah.

Inilah yang membuat sekolah SMK Bina Bangsa ini bisa maju dan berkembang pesat sampai saat ini sengan jumlah murid sampai 1600an lebih.

“Kami mencoba menghadirkan pendidikan yang murah tapi bukan murahan, Sekolah kami mungkin dari sisi swadaya wali murid mungkin tidak terlalu memberatkan disbanding sekolah- sekolah lain.tapi walaupun kami menyajikan pendidikan murah untuk masyarakat tapi sekolah SMK Bina Bangsa ini mampu menjadi salah satu sekolah yang mampu menorehkan prestasi yang luar biasa baik di bidang akademik maupun non akademik dan ini dapat dibuktikan dari penghargaan yang terpajang di sekolah ini dan banyaknya lulusan SMK Bina bangsa yang hampir sebagian besar dapat berkerja di perusahaan yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri,” terangnya.

Masih kata Taryono, selain dukungan dan support dari Yayasan yang menyerahan spenuhnya manajemen pengelolaan sekolah kepada pengurus sekolah.

Hal lain yang membuat sekolah SMK Bina Bangsa dapat berkembang pesat sampai saat ini adalah, adanya kepercayaan dari Pemerintah, baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten karena menurutnya dari beberapa bantuan yang digelontorkan dari pusat maupun provinsi dapat dikerjakan seamanah mungkin sesuai dengan regulasi yang ada.

“Alhamdulillah sekolah SMK BIna tahun 2018 mendapatkan bantuan dari pusat 3 RKB sebesar 480 juta dan bantuan propinsi 2 RKB 392 juta, tahun 2019 mendapatkan bantuan RPS ruang praktek siswa 332 juta, tahun 2021 mendapatkan bantuan DAK berupa RPS dan peralatannya sebesar 2 milyar, mungkin kalau dihitung-hitung sekolah SMK Bina Bangsa ini dari awal berdiri tahun 2014 sampai sekarang mungkin total kurang lebih sudah 5 Milyar yang digelontorkan Pemerintah untuk kemajuan sekolah ini, baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Alhamdulillah kepercayaan Pemerintah untuk memeberikan bantuan kepada SMK Bina Bangsa ini begitu besar. Dan tentunya itu semua berkat kami dari SMK Bina Bangsa dapat melaksanakan program bantuan tersebut sebaik mungkin,” bebernya.

Lebih lanjut Taryono berharap dengan niat tulus dari Yayasan, Pengurus Sekolah dan Komite Sekolah sekolah SMK Bina Bangsa dapat selalu menyelenggarakan pendidikan yang murah berkualitas, yang dapat terjangkau oleh masyarakat kurang mampu, apalagi menurut Taryono, hak mendapatkan pendidikan yang berkualitas adalah hak bagi setiap orang tanpa terkecuali bagi mereka masyarakat kaya, tapi masyarakat.