JAKARTA, metro7.co.id – Judi online telah menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Dengan semakin mudahnya akses ke internet dan berkembangnya teknologi, aktivitas perjudian yang dulu terjadi di tempat-tempat khusus kini dapat dilakukan di genggaman tangan. Meskipun pemerintah Indonesia sudah berulang kali berusaha menindak tegas kegiatan ini, kenyataannya, perjudian online terus tumbuh dengan metode yang semakin canggih. Investigasi ini menyoroti langkah-langkah yang diambil serta trik jitu yang dapat dilakukan untuk memberantas judi online secara efektif, termasuk mengambil contoh dari negara-negara yang telah sukses dalam upaya ini.

1. Pemblokiran Teknologi dan Penguatan Kerja Sama ISP

Salah satu trik utama untuk memberantas judi online adalah memblokir akses ke situs-situs judi ilegal. Kerja sama antara pemerintah dan penyedia layanan internet (ISP) menjadi kunci utama dalam upaya ini. Hingga kini, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir ribuan situs perjudian ilegal, tetapi masih ada banyak situs yang lolos dari pengawasan.

Dalam wawancara eksklusif, Ismail, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, menjelaskan, “Kami terus bekerja keras bersama ISP untuk memantau dan memblokir situs-situs judi ilegal. Namun, tantangan terbesar adalah situs-situs ini sering berganti domain atau menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk mengelabui sistem pemblokiran. Oleh karena itu, kami juga meningkatkan pengawasan dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.”

Contoh sukses dari Norwegia dapat diadopsi. Di sana, pemerintah telah bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs judi ilegal, termasuk yang dioperasikan di luar negeri. Bahkan, bank-bank di Norwegia juga membantu menutup saluran pembayaran yang digunakan dalam transaksi perjudian online. Sejak langkah ini diterapkan, aktivitas perjudian online di Norwegia menurun drastis, dan pemerintah terus memperkuat pemantauan situs-situs baru yang mencoba muncul kembali.

2. Pengawasan Transaksi Keuangan

Judi online tidak akan berjalan tanpa adanya transaksi keuangan. Oleh sebab itu, memutus akses transaksi perbankan yang terhubung dengan platform judi online adalah trik kedua yang jitu untuk memberantas kegiatan ini. Pemerintah telah bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan untuk memblokir transaksi yang dicurigai terkait dengan aktivitas perjudian.

Heru Budi Santoso, Deputi Gubernur Bank Indonesia, mengatakan, “Kami telah menginstruksikan semua bank dan penyedia layanan keuangan digital untuk memantau dan melaporkan transaksi yang mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan situs judi online. Kami juga telah menyiapkan sistem pemblokiran otomatis untuk transaksi keuangan yang terhubung dengan situs perjudian ilegal.”

Sistem pengawasan ketat ini juga diterapkan di Italia, di mana pemerintah telah memblokir semua bentuk transaksi keuangan yang terhubung ke situs perjudian ilegal. Agenzia delle Dogane e dei Monopoli, otoritas perjudian Italia, bekerja sama dengan bank untuk memantau transaksi mencurigakan dan memastikan tidak ada arus uang yang mengalir ke platform judi online yang tidak berizin. Kebijakan ini berhasil menekan aktivitas perjudian ilegal di Italia secara signifikan.

3. Penegakan Hukum yang Lebih Tegas

Selain pengawasan teknologi dan keuangan, langkah ketiga yang perlu diambil adalah penegakan hukum yang tegas dan konsisten. Pemerintah Indonesia telah memperkuat regulasi terkait judi online, termasuk penambahan hukuman bagi operator dan pemain judi. Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah menangkap ribuan pelaku judi online, baik sebagai penyelenggara maupun pemain.

Brigadir Jenderal Polisi Iwan Setiawan, Kepala Divisi Kejahatan Siber Polri, mengungkapkan, “Kami telah mengidentifikasi sejumlah besar jaringan perjudian online yang beroperasi di Indonesia dan bekerja sama dengan kepolisian internasional untuk menghentikan server mereka. Setiap pelaku yang tertangkap akan dikenakan hukuman maksimal sesuai dengan undang-undang yang berlaku.”

Penegakan hukum yang tegas juga telah dilakukan di China, di mana pemerintah telah melakukan ribuan penangkapan terkait operasi judi online ilegal. China dikenal memiliki kebijakan nol toleransi terhadap semua bentuk perjudian, termasuk judi online. Pihak berwenang China tidak hanya menangkap operator lokal, tetapi juga bekerja sama dengan otoritas internasional untuk menindak server judi online yang berbasis di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara. Hukuman yang berat, mulai dari denda besar hingga hukuman penjara, menjadi instrumen penting dalam memberantas aktivitas perjudian di China.

4. Edukasi dan Kesadaran Publik

Namun, memerangi judi online tidak hanya dapat dilakukan melalui pemblokiran dan penegakan hukum. Edukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan meningkatkan kesadaran tentang dampak buruknya adalah trik terakhir yang sangat penting. Judi online tidak hanya merusak keuangan individu, tetapi juga menghancurkan keluarga dan kehidupan sosial. Pemerintah, bersama lembaga swadaya masyarakat, telah meluncurkan kampanye nasional untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang risiko dan dampak judi online.

Yanti Wulandari, Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen dan Masyarakat, menjelaskan, “Kami telah bekerja sama dengan pemerintah untuk meluncurkan kampanye ‘Stop Judi Online’, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang risiko judi online. Banyak yang tidak menyadari bahwa perjudian online bisa sangat adiktif dan merusak ekonomi keluarga.”

Australia juga merupakan contoh negara yang sukses dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap dampak judi online. Di Australia, pemerintah telah meluncurkan berbagai kampanye kesadaran publik yang disiarkan melalui televisi, media sosial, dan platform lainnya.

Kampanye ini menekankan pada pencegahan kecanduan judi serta menyediakan informasi mengenai layanan bantuan bagi mereka yang terjerat dalam perjudian. Edukasi publik ini telah berhasil menurunkan jumlah penjudi bermasalah di negara tersebut, khususnya di kalangan anak muda. **