Bupati Sampaikan Nota Pengantar Raqan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Aceh Singkil Tahun Anggaran 2020
ACEH SINGKIL, metro7.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil laksanakan rapat paripurna dengan agenda Nota Pengantar Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Singkil Tahun Anggaran 2020.
Acara rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang didampingi H Amaliun sebagai wakil ketua, digelar di Kampung Baru, Rabu (16/6/2021).
Dalam paripurna tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Forkopimda, Sekda Azmi, Sekwan H Suwan, Anggota DPRK, SKPK dan undangan lainnya.
Dalam penyampaiannya, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, rancangan qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK tahun anggaran 2020 ini lebih diarahkan pada penjelasan mengenai pertanggungjawaban keuangan sebagaimana yang tertuang dalam laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil tahun anggaran 2020.
Total realisasi pendapatan daerah keseluruhan sebesar 852 miliar rupiah dari target 869 milyar rupiah atau 98,05 persen dari yang ditargetkan. Apabila kita membandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2019 maka tingkat pencapaian target tahun anggaran 2020 terjadi penurunan sebesar 5,07 persen atau 45 miliar rupiah.
“Realisasi pendapatan daerah yang bersumber dari PAD tahun anggaran 2020 adalah sebesar 46 miliar rupiah atau terealisasi 85,14 persen,” ujar Dulmusrid.
Lanjutnya, realisasi belanja dan transfer tahun anggaran 2020 sebesar 860 miliar rupiah atau terealisasi 97,35 persen yang dikelompokkan pada belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan transfer.
Realisasi pembiayaan tahun anggaran 2020 sebesar 23 miliar rupiah yang merupakan penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran.
Sementara pengeluaran pembiayaan sebesar 1,4 miliar rupiah yang merupakan penyertaan modal (investasi) pemda kepada PT. Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Singkil, sehingga pembiayaan netto sebesar 21,8 persen rupiah.
“Sedangkan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2020 sebesar 13,6 milyar rupiah,” tutupnya.[]