ACEH SINGKIL, metro7.co.id – Calon Kechik di Aceh Singkil sebanyak 66 peserta ikuti uji baca Alqur’an di Masjid Nurul Makmur, Rabu (1/9/2021).

 

Tim penguji terdiri dari LPTQ, Kemenag dan tokoh – tokoh agama Islam di Aceh Singkil. Dan Surat Alquran yang diuji hanya satu ayat secara acak dalam undian.

 

Wakil Ketua Panitia penguji tes baca Alqur’an Hendra Sudirman kepada Wartawan mengatakan  66 Calon Keuchik terhimpun dalam 20 desa dan 5 kecamatan yang tersebar di Aceh Singkil.

 

“Lima Kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Singkil, Suro, Singkil Utara, Simpang Kanan, dan Gunung Meriah,” ujar Hendra. 

 

Kecamatan Singkil terdiri dari Desa Pulo Sarok, Ujung, Pasar, Siti Ambia dan Suka Makmur. Kecamatan Suro terdiri dari Desa Pangkalan Sulampi, Suro Baru, Ketangkuhan, dan Sirimo Mungkur.

 

Kecamatan Singkil Utara terdiri dari Desa Gosong Telaga Selatan, Gosong Telaga Timur, dan Telaga Bhakti. 

 

Kecamatan Simpang Kanan terdiri dari Desa Pangi dan Lae Nipe.

 

Selanjutnya Kecamatan Gunung Meriah, terdiri dari Desa Lae Butar, Sanggaberu Silulusan, Tanah Bara, Blok Baru, Sidorejo dan Tulaan.

 

Tes uji baca Alquran bagi 66 calon keuchik dilaksanakan dua hari berturut-turut, tidak sekaligus namun dibagi guna mengurangi kerumunan peserta. Hal itu berdasarkan arahan Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Singkil.

 

Yang menjadi penilaian tes uji baca Alquran, yakni tiga macam kategori, pertama makhraj huruf, harakat/mad, dan Adab.

 

Masing masing kategori punya nilai nominal tersendiri, kategori makhraj huruf bernilai 50, harakat/mad bernilai 30 dan Adab bernilai 20. 

 

“Jadi total yang diraih peserta berjumlah 100 poin, namun jika ada kesalahan dalam tiga kategori itu, maka nilai akan dikurangi,” jelasnya.

 

Sedangkan tim penguji, tambahnya memberikan ambang batas (passing grade) nilai 50. “Maka nilai 50 ke atas dia dinyatakan lolos uji dan sebaliknya dibawah 50 dinyatakan tidak lolos,” pungkasnya.[]