ACEH SINGKIL, metro7.co.id – Disperindag Aceh dan Perum Bulog Aceh serta Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil, menggelar pasar murah untuk membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak pandemi Covid-19 jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H.

 

Pasar murah dibuka oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah di halaman Gedung Serbaguna Pulo Sarok, Senin ( 5/07/2021)

 

Di Kabupaten Aceh Singkil, Pasar murah akan digelar di lima kecamatan yakni Singkil, Gunung Meriah, Simpang Kanan, Danau Paris dan Singkohor.

  

Semua kebutuhan dijual lebih murah dari harga pasaran, selisih Rp3 ribu. Beras 10 kg misalnya yang menjadi kebutuhan pokok warga dijual dengan harga Rp85 ribu. Kemudian Gula Pasir 1 kg Rp 10 ribu, Minyak Goreng Bimoli Spesial 2 liter Rp 27 ribu, Tepung 1 kg Rp8 ribu dan Telur satu papan Rp36 ribu.

 

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Aceh Singkil Ali Hasmi Pohan menyebut, kuota bahan pokok untuk Aceh Singkil diantaranya Beras 13.200 kg, Gula Pasir 12 ribu kg, Minyak Goreng 12 ribu liter, Tepung Terigu 1500 kg, Telur Ayam 456 ribu butir.

 

Situasi pandemi Covid-19 membuat aturan ketat pencegahan penularan virus itu diterapkan kepada warga yang datang berbelanja. Selain kewajiban memakai masker dan menjaga jarak, di lokasi juga disediakan fasilitas cuci tangan.

 

Bagi warga, pasar murah ini dirasa meringankan beban ekonomi mereka di kala pandemi Covid-19 seperti ini yang memicu kenaikan beberapa harga komoditas.

 

“Alhamdulillah dengan adanya Pasar Murah sangat membantu apalagi saat pandemi seperti sekarang,” kata Suarni, salah seorang pembeli di pasar murah.[]