ACEH TENGGARA, metro7.co.id – Kegiatan Pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) aparatur perangkat desa se-Aceh Tenggara, gelombang II yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra Medan Sumatera Utara telah usai dilaksanakan selama tiga hari dan berjalan dengan sukses.

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Selutuh Indonesia (Apdesi) Aceh Tenggara, Nawi Sekedang, melalui Sektaris APDESI, Zul Kanedi Pada Media metro7.co.id Jumat (23/10/2020) melalui keterangan persnya.

Dengan berakhirnya pelaksanaan  Bimtek Perangkat Aparatur desa gelombang ke II ini, maka semua materi yang sudah disampaikan oleh nara sumber kepada semua perangkat desa agar bisa dijalankan di setiap desa, karena kegiatan Bimtek ini sesuai dengan Surat Bupati Aceh Tenggara Nomor : 140 / 392 Tentang Jadwal Peserta Pelatihan yang terbagi menjadi tiga gelombang, kegiatan yang dilaksanakan dipusat Kota Medan pada Hotel Santika Dyandra. Papar Zul

Fajar, Kepala Desa Lawe khiihing, Kecamatan Bambel mengatakan,dengan adanya kegiatan Bimtek ini kami dapat memahami sistem Percepatan Penataan Kewenangan Desa, dan kami akan berupaya menerapkan di Desa nantinya, katanya

Lebih lanjut , Sekretaris Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Aceh Tenggara, Zul Kanedi, menjelaskan, Bimtek Aparatur Desa gelombang kedua telah berakhir pada hari ini, jumat (23/10/20)

Dan Peserta Bimtek gelombang ketiga  yang di ikuti 4 Kecamatan yaitu, di antaranya Kecamatan Lauser, Bukit Tusam, Babul Rahmah, Babul Makmur, insaallah pada senin 26 Oktober 2020 gelombang ketiga sudah mulai mengikuti bimtek tersebut,

Seharusnya Bimtek untuk  gelombang ketiga mulai  pada tanggal 24 Oktober 2020, namun pihak Hotel minta memundurkan jadwal tersebut dikarenakan pihak Hotel melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan dan lokasi  Hotel untuk menghindari klaster baru Covid-19, sebutnya.

Dan bagi peserta yang sudah mengikuti bimtek itu agar dapat mengembangkan ilmu materi-materi yang sudah diperoleh dalam pelaksanaan Bimtek ini,  implementasikan di desa masing masing  nantinya,  harap Zul Kenedi.*