ACEH TENGGARA, metro7.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara menyusun adat Alas untuk dirangkum menjadi sebuah buku Modul Adat Budaya Alas dengan kurikulum muatan lokal (Mulok). Nantinya, modul akan dibagikan ke sekolah-sekolah se-Aceh Tenggara.

Kepala Disdikbud Aceh Tenggara, Bakri Saputra, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Andin, menerangkan, hal itu dilakukan dalam upaya melestarikan silsilah seni budaya masyarakat Aceh Tenggara, khusnya suku Alas.

“Tujuannya supaya adat budaya Alas tersebut tidak hilang di Bumi Sepakat Segenap ini,” ujarnya pada metro7.co.id di Gedung P3G Kutacane, Jumat (23/10/2020).

Andin, menambahkan,nara sumber yang mereka hadirkan dalam kegiatan penyusunan adat Alas itu diantaranya adalah Jumadin dari Majelis Adat Aceh (MAA), para tokoh adat. Untuk peserta ada sekita 150 orang, tediri dari tokoh masyarat, para guru serta masyarakat. “Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 22 sampai dengan 24 Oktober 2020,” katanya.