KUTACANE, metro7.co.id –  Puluhan warga Desa Kampung Baru  Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara, mendatangi kantor  Inspektorat, Rabu (21/7/2021).

 

Kedatangan mereka itu untuk menindaklanjuti laporan Ketua Badan Permusyawaratan Kute (BPK) terkait penggelapan Dana Desa Kute Kampung Baru dengan Nomor:29/BPK/K-KB/2021 tekait penggelap dana desa tahap ke I dan tahap ke II tahun anggaran  2021, yang dilakukan oleh mantan Pj Kepala Desa Kute Kampung Baru Muslim. Laporan tersebut disampaikan Ketua BPK Kute Kampung Baru pada tanggal 24 juni 2021 lalu. 

 

Rizal Sekedang Wakil BPK, Kute Kampung Baru, kepada metro7.co.id, Rabu (21/7/21) mengatakan, laporan tersebut belum mendapat tindakan dari pihak Inspektorat Aceh Tenggara untuk turun memeriksa ke Kute Kampung Baru Kecamatan Badar, katanya.

 

Rizal Sekedang juga berharap pihak Inspektorat agar secepatnya bisa turun dan memerikasa mantan Pj Kepala desa tersebut,  karena diduga banyak kegiatan  – kegiatan didesa Kute Kampung Baru banyak yang piktif, ujar ia.

 

Sementara itu Rasuman, SE, Auditor Madya, jabatan dalam Tim Pengendali Teknis dari Inspektorat Aceh Tenggara, mengatakan Surat Perintah Tugas (SPT) sudah di tandatangani oleh Kepala Inspektorat Abd, Kariman, dengan nomor surat Nomor :700/191/SPT/IK/2021, terhitung mulai tanggal  14 samapai dengan 25 juli 2021.

 

Dalam SPT tersebut ada tiga desa yang akan dilakukan Pemeriksaan  Khusus, diantaranya Desa Kampung Baru, Kecamatan Badar, Desa Kute Kengat Selian Kecamatan Bukit Tusam dan Desa Kute Terutu Payung Kecamatan  Bambel, baru dua Desa yang  sudah di periksa yaitu Desa Kute Lengat Selian dan Desa Kute Terutu  Payung, ujarnya

 

Masih kata Rasuman, SE, kita sudah perna ada komunikasi sama Kepala Desa Kute Kampung Baru Muslim, terkait pemeriksaan dana desa yang sudah dilaporkan oleh Ketua BPK,  Muslim saat di hubungi tim inspektorat, muslim mengatak, ” saya lagi tidak ada di tempat lagi ada kegiatan di luar nati aja kalau mau turun kata Rasuman di hadapan warga. 

 

Di karenakan kita kemaren menjelang Idul Adha maka dari itu kita blm turun ke Desa Kute Kampung Baru untuk melakukan pemeriksaan Khusus, kalau menurut jadwal yang tertera di SPT sampai tanggal 25 juli 2021 berhubung tim kami yang akan turun ke Desa Kampung Baru belum kumpul semua baru tiga orang yang hadir, kan ga mungkin kami tiga orang aja yang  turun, dalam waktu dekat ini kami akan turun ke Desa Kute Kampung Baru, jelasnya. *