ACEH TENGGARA, metro7.co.id – Acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XI yang di laksanakan di Kabupten Aceh Tenggara, selama dua hari dari tanggal 28 sampai dengan 29 November 2020, resmi di tutup oleh ketua PWI Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Komimfo, Zul Fahmi S.Sos, mengucapkan, rasa terima kasih kepada Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Dan Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, serta kepada seluruh Tim Penguji UKW, yang sudah mendukung UKW ke XI ini, di selenggarakan di Aceh Tenggara. “Dengan adanya ikut pelatihan Uji Kompetensi Wartawan UKW wartawan di Aceh ini di harapkan menjadi wartawan yang berkompeten dan prefisional, serta berimbang dalam memuat suatu berita,” ucapnya.

UKW ke XI di Aceh Tenggara ini,  diikuti oleh 35 peserta dari media cetak maupun media online, yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh.

Teuku Haris Fadhillah, sebagai penguji UKW angkatan ke XI di Aceh Tenggara, mengumumkan, dari 35 peserta diantaranya 2 peserta tidak jadi mengikuti UKW, serta wartawan yang di nyatakan kompeten 25 peserta dan yang belum kompeten 10 peserta. Tegasnya.

Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, berpesan kepada para peserta yang hadir bagi peserta yang sudah di nyatakan kompeten, agar merubah sikap yang kurang baik selama ini, wartawan yang sudah kompeten tanggujawab nya pun bertambah besar, tingkatkan dalam menjaga etikanya, dalam penulisan berita, keterampilan dan  penampilan, terutama jangan sombong.

“Bagi peserta yang belum di nyatakan kompeten, jangan kecil hati tetaplah berkarya, jangan menyerah, setelah enam bulan kedepan peserta bisa mengikuti kembali UKW dimana pun, di seluruh indonesia bisa di ikuti, banyak lembaga penguji UKW, diantaranya, Lembaga Penguji dari, PWI, LPDS, AJI, LPSR, IJTI, dan yang lainnya,” tegasnya.

Lanjut, Tarmilin Usman, kemungkinan untuk kedepannya perusahan Pres tidak akan terima wartawan kalau belum Kompeten.*