Kadisdikbud Aceh Tenggara Harapkan Perhatian Pemerintah di Daerah Terpencil
ACEHTENGGARA, metro7.co.id – Berbagai kendala kerap dialami sekolah-sekolah di daerah terpencil. Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, contohnya.
Akses menuju ke sekolah masih terlampau sulit. Hujam turun, jalanan becek. Kendaraan roda dua dan empat tak bisa lewat. Kondisi tersebut membuat sekolah di daerah terpencil kekurangan tenaga pengajar.
Kondisi memprihatinkan kian parah manakala pembelajaran jarak jauh diterapkan. Jaringan internet di daerah terpencil sulit dijangkau.
“Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa adanya jaringan internet,” kata Erikson, salah satu wali murid di Kecamatan Leuser.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Aceh Tenggara, Bakri Saputra menjelaskan, pihaknya sudah berupaya melakukan penambahan guru kontrak sebanyak 102 orang se-Aceh Tenggara. Tak hanya itu, dia juga mengatakan jika pengawas sekolah selalu turun ke lokasi untuk meninjau langsung.
“Bahkan kita memberikan hadiah kepada pengawas yang berdedikasi berupa sepeda motor saat Hari Guru Nasional,” katanya, Selasa (1/12/2020).
Ia juga berharap, jalan di daerah terpencil Aceh Tenggara mendapat perbaikan. Begitu juga dengan masalah jaringan internet.
“Mudah-mudahan pemerintahan bisa menganggarkan untuk perbaikan jalan dan membangun tower untuk jaringan internet,” ucap Bakri.