SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Sosok Pejuang Ahmadi Zubir untuk Walikota Sungai Penuh pasca Pemilu di tahun 2010. Amril, alias dusun mendu yang tidak pernah terlupakan.

Dusun mendu, termasuk penggerak memperjuangkan Ahmadi Zubir di Kecamatan Pesisir Bukit Waktu itu.

Ia memiliki loyalitas yang tinggi meski menyumbangkan tanaga dan pikiran agar Ahmadi menang di Kontes Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh 2010 lalu.

Kini, ia hanya bisa duduk di sebuah kursi menikmati masa tuanya dengan suatu aktivitas beribadah, menatap lalu lalangnya warga, bercanda dengan para cucu dan keluarganya.

Namun, ia tidak berhenti berjuang meski dengan sebuah do’a untuk Ahmadi melanjutkan kepemimpinannya di dua periode.

Motivasi dan dorongan, bahwa Sosok Dusun Mendu adalah pejuang tangguh Ahmadi. Hal ini ditandai begitu Harmonis keduanya, bahkan kata-kata sejarah perjuangan kala itu terharu bagi Ahmadi Zubir dan dikagumi oleh warga Koto Tengah, Kecamatan Pesisir Bukit, bahwa begitu pedulinya Ahmadi.

Selain itu, Ahmadi Zubir memperkenalkan Dusun Mendu dengan Ferry Satria. Ternyata sosok pejuang Ahmadi ini mantan Anak Buah Pendiri Kota Sungai Penuh yakni mantan Bupati Kerinci Fauzi Siin.

Sekian lama tidak bertemu dengan suatu faktor dibatasi oleh tugas dan kesibukan, takdir Pengukuhan Tim Lima Koto Kecamatan Pesisir Bukit yang mempertemukan ketiganya di kediaman Dusun Mendu Desa Koto Tengah, Sabtu (21/9).

Sebagai pendukung setia Ahmadi saat memulai kiprah dalam mencalonkan diri di waktu itu. Pondasi dan Barisan yang begitu kuat menjadi catatan bahwa Dusun Mendu selalu diingat oleh Ahmadi Zubir. Dengan harapan Ahmadi semoga dalam lindungan yang maha kuasa.

“Semoga kita selalu tetap dalam lindungan Allah Subhana Wataalla. Sehat sehat untuk perjuangan kita kedepan, mohon do’a saja dari bapak, karena dengan kondisi sekarang  tidak memungkinkan bapak untuk turun menggerakkan kebebasan tubuh seperti dahulu. Tetapi semangat persatuan dan kerjasama yang telah terjalin ini dapat terus dipertahankan untuk kemajuan kita bersama masyarakat,” tutupnya.