SULA, metro7.co.id – PT Sampoerna Kayoe buka perekrutan tenaga kerja di dua wilayah Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara pada akhir november 2022.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Penelitian Tenagakerjaan, Rusdi Soamole pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kepsul.

Rusdi Soamole mengatakan, tim Sampoerna Kayoe sudah melakukan rapat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) serta membahas perekrutan yang di memprioritaskan putra dan putri Daerah.

“Jadi, akhir november ini di buka perekrutan dan pemberkasannya di Disnaker Kepsul dan di Desa Falabisahaya,” kata Rusdi, Rabu (12/10).

Menyangkut dengan tenaga kerjaan, sambung Dia, akan ditekankan putra dan putri Daerah. “Telah disetujui, Sebagian besar di utamakan putra dan putri Daerah,” ujarnya.

Mendekati perekrutan tenaga kerja pada PT Sampoerna Kayoe, kata dia, Disnakertrans telah mencetak Kartu Pencari Kerja atau Kartu AK1 kurang lebih 1000 katrtu.

“Kartu yang di cetak semua dari penduduk Sulabesi dan Pulau Mangoli dan syarat utamanya harus berdomisili Kepsul,” jelasnya.

Selain itu, Rusdi menginformasikan, pembuatan Kartu AK1 atau Kartu Pencari kerja tidak dipungut biaya. “Kalau ada pungutan liar maka, oknum tersebut akan diproses,” tandasnya.

Standar ijazah pada perekrutan tersebut, harap Rusdi, minimal lulusan SMA. “Tahapan rekrutmennya sampai Januari Tahun 2023. Selebihnya, Karyawan yang lulus seleksi akan di matangkan sesuai basic di Palopo selama 6 bulan,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT Sampoena Kayoe telah layangkan surat pemberitahuan perekrutan tenaga kerja pada 23 September ke Disnakertrans. Kemudian, sistem perektutan akan di kawal pada penempatan di dua wilayah Kepsul.