Akibat Tersengat Listrik, Warga Singopadu Sapuran Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia
WONOSOBO, metro7.co.id – Warga Dusun Singopadu Sapuran digegerkan dengan penemuan mayat akibat tersengat listrik di bahu Jalan Singopadu – Talunombo wilayah Dusun Singopadu Desa Glagah Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (23/09/2022) pukul 16.45 WIB.
Kasi Humas Polres Wonosobo AKP Slamet Prihatin menyatakan bahwa korban bernama Muhamat Sidik (42) yang berawal dari salah seorang warga yang sedang melintas di Jalan tersebut menggunakan sepeda motor dan dalam perjalananya sempat terhenti karena ada pohon patah ditengah jalan.
“Pengendara motor itu berhenti karena ada pohon albasiah patah ditengah Jalan, saat berhenti dirinya melihat seorang Pria tergeletak dengan posisi terlentang di bahu jalan. Sebuah kabel listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) juga terlihat berada diatas dada Pria tersebut,” terangnya.
Melihat peristiwa tersebut, pengendara motor langsung menghubungi warga lain menginformasikan adanya peristiwa itu. Setelah datang ke TKP, mereka langsung melaporkan ke Polsek Sapuran. Mendapati laporan tersebut anggota Polsek Sapuran langsung ke TKP.
“Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis Pkm Sapuran dibawah Pimpinan Kepala Puskesmas Sapuran, dr.Priyo dan Inafis Polres Wonosobo didapati luka bakar di dagu sebelah kanan, dibagian leher dan sekitaran dada. Diduga penyebab kematian korban tersengat listrik,” bebernya.
AKP Slamet menambahkan, menurut keterangan warga sebelum terjadi peristiwa ini di wilayah Sapuran terjadi hujan deras disertai angin yang cukup kencang dan mengakibatkan pohon albasiah setinggi sekitar 15 meter patah sebagian 7 meter hingga mengenai Kabel JTM yang berada disebrang pohon albasiah tersebut hingga putus dan mengenai korban yang berada tepat dibawahnya.
“Dalam peristiwa ini keluarga korban telah menerima musibah ini dan penyebab meninggalnya korban yang tersengat arus listrik, Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasat korban dan korban diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.*