SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh, Feri Satria menyebutkan, ada kendala soal atlit di Kota Sungai Penuh menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Selain itu, ia juga tampak memancing jawaban dari pelatih taekwondo tentang titik problem di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) soal anggaran.

“Di video di halaman Facebook Feri Satria yang ia unggah, katanya, tadi udah dengar kendala-kendalanya, masalah puding, vitamin. Terkuras tenaganya, sedangkan nutrisinya tidak memadai otomatis bisa menimbulkan sakit ya buat anak anak ini. Setelah ditelusuri ternyata masalahnya bukan di Koni Kota Sungai Penuh tapi ada di Dinas gitu,” sebut Feri.

Selain Feri, pelatih taekwondo Helmi mengatakan, mereka latihan kaya minum obat, pagi jam 05.30 anak sudah berada di sini, usai itu disambung jam 13.00 lanjut malam.

“Mereka disiapkan mengikuti Porprov membawa nama Kota Sungai Penuh tapi informasi yang kita dapatkan dananya dihambat dinas,” ujar Helmi di halaman Facebook Feri.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskepora Kota Sungai Penuh, Don Fitri Jaya menjelaskan, tidak terdapat hambatan dana untuk persiapan Porprov. Tentunya memiliki prosedur dan persyaratan realisasi.

“Sebenarnya Diskepora menghambat itu tidak benar, sejauh ini secara administrasi keuangan harus kita lengkapi namun bukan berarti tidak dicairkan. Status dana ini adalah hibah, tahapannya kan ada, tentunya kami teliti soal data cabor agar tidak menjadi pemicu temuan, Standar Operasional Prosedur (SOP) kan ada ditambah lagi bergantinya ketua Koni saat ini dan Surat Keputusan (SK) baru kami terima karena ini bagian dari persyaratan,” bebernya, Selasa (30/5).

Selain itu, katanya, sebutan Pemerintah tidak mendukung para atlet itu tidak mungkinlah ada tindakan seperti itu. Dana tetap kami kirim melalui rekening cabor, ini kabar baik.

“Jadi saya rasa tidak perlu dipersoalkan secara berlebih-lebihan, mari kita sama-sama saling dukung dan bergandengan tangan terkait dengan kinerja dan program yang ada di kota kita untuk para atlet,” tuturnya.

Menurut Plt Ketua Koni Kota Sungai Penuh, Khairi, proses capaian realisasi anggaran sudah 90 persen, ini merupakan kabar gembira untuk semua
cabor. Selain itu dirinya juga berharap adanya kesabaran terhadap pelatih dan cabor.

“Ini hanya soal asumsi dan anggapan, sebenarnya soal komunikasi kita aja. Saya baru menerima SK, ini sebagai kelengkapan dan ditambah lagi entri by name by address secara online termasuk yang lainnya,” ungkapnya.

“Malam tadi kami lembur untuk mempersiapkan hal ini dan semoga dalam waktu dekat sudah dilakukan pencairan, artinya tidak ada masalah. Kepada pengurus cabor dan pelatih harap bersabar, kami tetap berupaya semaksimal mungkin dan prosesnya sudah mencapai 90 persen, intinya kita siap menghadapi Porprov di Jambi,” tutupnya.