Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan Buka Rakornis TP PKK
ASAHAN, metro7.co.id – Bupati Asahan yang di Wakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Dr Ir Oktoni Eryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa.
Kegiatan kali ini berlangsung di Halaman Kantor Camat Kecamatan Air Joman, Selasa (28/5).
Tampak hadir, Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Pertanian, Camat, TP-PKK Kecamatan serta tamu hadirin lainnya.
Sebelum memulai pidatonya, Ketua TP PKK dan Asisten menyerahkan piagam penghargaan kepada Desa Sei Silau Barat sebagai Pilot Project Percontohan Nasional Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.
Dan juga menyerahkan kepada para pemenang Desa Terbaik Aku Hatinya PKK Tingkat Kabupaten. Terbaik I Desa Aek Bange Kecamatan Aek Ledong, Terbaik II Desa Lestari Kecamatan Buntu Pane, Terbaik III Desa Alang Bonbon Kecamatan Aek Kuasan.
Selanjutnya dalam sambutan ketua TP-PKK Kabupaten Asahan mengatakan, betapa besar dan strategisnya fungsi dan peranan institusi gerakan PKK bagi proses pembangunan Kabupaten Asahan selama ini, maupun diwaktu mendatang.
“Saya berharap melalui rapat Koordinasi TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa akan selalu meningkatkan peran PKK dalam menghadapi tantangan yang semakin dinamis, PKK diharapkan bisa terus berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks,” ucap Ketua.
Di tempat yang sama pidato Bupati Asahan yang di bacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Dr Ir Oktoni Eryanto, Mengatakan sukses program PKK bukan hanya semangat Ketua TP PKK saja.
“Tapi juga dukungan penuh dari semua pihak. Oleh karena itu PKK diharapkan terus berkreasi dan berinovasi dalam pelaksanaan tugasnya,” jelasnya.
Melalui rapat koordinasi ini saya mengucapkan terimakasih atas peran TP PKK Desa, Kecamatan dan Kabupaten yang sudah turut berpartisipasi dalam mengikuti perlombaan.
“Khususnya untuk lomba pilot project gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana tingkat Nasional,” tutupnya.