Balaskan Budi Sepuluh Tahun Lalu, Tokoh Desa Cit dan Masyarakat Siap Menangkan Mulkan

BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Meski ajakan coblos kotak kosong turut meramaikan kontestasi Pilkada serentak belakangan ini, tapi hal tersebut nampaknya tak berpengaruh besar bagi masyarakat yang berdomisili di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Bangka.

Seperti halnya masyarakat Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka. Seorang tokoh masyarakat setempat, H Asran, mengemukakan kalau masyarakat desanya tak tertarik untuk mencoblos kolom kosong atau kotak kosong.

Alih-alih kotak kosong, pihaknya justru bakal memenangkan sosok Mulkan dan Ramadian dalam kontestasi Pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang.

Diceritakan oleh H Asran, bukan tanpa alasan dirinya tetap menginginkan Mulkan menjadi Bupati Kabupaten Bangka.

Menurutnya, Mulkan telah menoreh jasa besar untuk masyarakat Desa Cit sepuluh tahun silam, bahkan sebelum dirinya menjabat Bupati Bangka.

Kebaikan yang selalu diingat masyarakat Desa Cit itu, lanjut H Asran, karena Mulkan pernah memberikan 10 ribu bibit pohon karet untuk warga setempat pada tahun 2014.

Berkat bantuan Mulkan itu, warga Desa Cit, kata H Asran, sampai sekarang masih menikmati hasil panen getah karet tersebut.

“Kalau beliau (Mulkan-pen) ini bagi saya tidak bisa saya lupakan. Karena jasanya banyak di Desa Cit ini, saat beliau menjadi anggota dewan saja sudah menyumbangkan ke kita bibit karet 10 ribu batang, sedangkan waktu bupati beliau menyumbangkan uang masjid ke kita,” ungkap H Asran, saat ditemui di kediamannya pekan lalu.

Berkat kebaikan yang pernah dilakukan Mulkan itu, dia mengucapkan terima kasih, khususnya lagi H Asran berkata, dirinya sendiri pun merasa terhutang budi atas kebaikan Mulkan itu.

“Saya untuk ke depan tetap perjuangkan beliau, karena terbukti banyak jasa beliau untuk Desa Cit ini, pak,” imbuhnya.

Mengenai sumbangan bibit karet sebanyak 10 ribu batang dari Mulkan itu, H Asran ceritakan kalau bibit tersebut diberikan oleh Mulkan saat dirinya masih menjabat Anggota DPRD Bangka sekitar 10 tahun yang lalu.

Kini, bibit karet pemberian Mulkan itu, lanjut H Asran, telah bisa dipanen oleh masyarakat Desa Cit.

“Sekitar tahun 2014, pak. Alhamdulillah sudah panen, dan saya juga sekarang memanen karet itu lah,” kata H Asran.

Munculnya fenomena kotak kosong, H Asran menjelaskan kalau hal itu tidak berguna bagi masyarakat.

Dirinya juga tegaskan akan memberi imbauan kepada masyarakat Desa Cit agar tetap memilih calon tunggal, yakni Mulkan dan Ramadian.

“Kita cari pemimpin yang baik, pak. Sedangkan kotak kosong itu tidak ada guna. InsyaAllah kita berdoa kepada Allah tetap perjuangkan beliau, karena terbukti bagi masyarakat kami. Untuk beliau tetap bersabar. Karena kalau pemimpin amanah, Allah tetap di pihak kita,” tandasnya.