Banjir Brebes, Gubernur Jateng Akui Debit Air Tinggi Akan Jadi Evaluasi
BREBES, metro7.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana tinjau langsung kondisi serta melihat lokasi tanggul yang jebol di Desa Kedungtukang pasca banjir melanda wilayah Kabupaten Brebes, Selasa (27/2) sore.
Dalam kunjunganya, Pj Gubernur Jateng bersama rombongan didampingi Pj Bupati Brebes, Iwanudin Iskandar bersama kepala OPD terkait sekaligus mengunjungi korban banjir yang masih berada di tempat pengungsian di Balai Desa Krasak, Brebes.
Pj Gubernur memastikan penanganan dan evakuasi, terhadap warga yang terdampak bencana banjir Brebes.
Dalam keteranganya Pj Gubernur mengatakan, bencana banjir Brebes akibat Sungai Pemali yang meluap karena intensitas hujan tinggi, Minggu (25/2) malam, hingga menyebabkan ribuan rumah warga di Brebes terendam banjir.
“Tidak ada tanggul yang jebol parah, tetapi debit airnya memang besar sampai meluap, sehingga menyebabkan pemukiman dan persawahan di wilayah Brebes terendam,” kata Nana di lokasi peninjauan.
Nana membeberkan hingga, Selasa (27/2), banjir masih meluas hingga 36 desa di enam kecamatan yakni Bantarkawung, Larangan, Songgom, Jatibarang, Wanasari, dan Kecamatan Brebes, Akibatnya, sekitar tujuh ribuan rumah warga ikut terendam banjir. Jumlah pengungsi awalnya ada 850 orang, namun saat ini tinggal 500 an orang.
Untuk mengantisipasi banjir di Brebes diakunya sebenarnya Pemprov Jateng sudah mengantisipasi dari awal dengan pembuatan tanggul beton pada 2016 lalu.
“Cuma kalau intensitas airnya cukup tinggi, airnya meluap. Ini akan kami evaluasi, apakah akan kami tinggikan kembali. Nanti hasil evaluasi, baru kita melakukan langkah-langkah,” imbuhnya.
Pj gubernur juga berharap kepada warga untuk tetap waspada terhadap banjir.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar beserta jajaran menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada jajaran Organisasi Perengkat Daerah (OPD) khususnya Pemprov Jateng yang telah memberikan bantuan senilai Rp300 juta berupa sembako, pakaian, obat-obatan, dan sebagainya untuk Kabupaten Brebes.
“Alhamdulillah, Pemprov Jateng juga menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp118,305 juta, untuk penanganan banjir di Kabupaten Brebes,” ujar Iwan.
Pemda Brebes sendiri sebelumnya telah mendirikan beberapa dapur umum, untuk mendistribusikan makanan kepada warga masyarakat yang terdampak. Ada tiga titik dapur umum di Kecamatan Brebes salah satunya di Kantor BPBD kabupaten Brebes.