PANDEGLANG, metro7.co.id – Komoditas beras pada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten, terlambat dikirim.

Warga Desa Rahayu yang minta namanya dirahasiakan mengungkapkan belum menerima salah satu komoditas dalam BPNT itu hingga Kamis (4/11/2021). Padahal menurutnya, penyaluran berlangsung pada Rabu (3/11/2021).

“Cuma tiga jenis bahan pokok, jeruk, kacang hijau, dan juga telur. Untuk beras sampai sekarang belum ada,” ujar salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu.

Menurutnya, bukan hanya dirinya saja yang tidak mendapatkan beras. Ada dua orang lagi selain dirinya yang belum menerima beras.

“Tidak tahu pasti kenapa saya dan yang lainnya tidak mendapatkan,” katanya.

Hal itu dibenarkan agen e-warong Nuryati Patia, Desa Ciawi. Menurutnya memang baru dikirim pada Kamis (4/11/2021).

“Itu bukan kesalahan kami selaku e-warong, karena beras terlambat dikirim supplier,” ungkapnya.

Sementara itu, aktivis Peleton Pemuda Aris Doris berpendapat, penyaluran BPNT harus tepat waktu. Ia menduga program pemerintah ini dijadikan bisnis.

Menurut Aris, BPNT sudah dibayar oleh KPM melalui penggesekan kartu KKS. “Jika penyalurannya dicicil ini tidak wajar,” ucapnya.[]