PANDEGLANG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui program unggulan nya, JAKAMANTUL (Jalan Kabupaten Mantap Betul) Jalan Sidamukti – Bakung, Nomor Kontrak : 620/39/SP/RJ/DPUPR-BM/2022, Nilai Kontrak : Rp1.013.434.874, Sumber Dana : APBD Kabupaten Pandeglang 2022 CV Abel Putra Mahkota, pekerjaan sudah selesai, namun meninggalkan jejak buruk bagi warga sekitar, Kamis (26/5).

Pasalnya, pelaksana pekerjaan inisial L meninggalkan jejak buruk dengan janji kepada warga kampung leuwigede desa sukaresmi kabupaten Pandeglang banten untuk memperbaiki ruas Jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan pembawa matrial ke lokasi Jakamantul ruas Jalan Sidamukti – Bakung, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.

Hal tersebut diungkapkan Habibi, selaku Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
desa sukaresmi kepada awak media mengatakan, banyak warga setempat mengeluhkan ruas jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan pembawa matrial ke lokasi pembangunan jalan Sidamukti-bakung yang sekarang sudah selesai pembangunannya.

“Adapun keluhan dari masyarakat sudah kami sampaikan ke pak L, Pelaksana Proyek, namun jawabannya (kumaha bapak bae) gimana bapak saja ( orang tua Pelaksana lapangan red),” ucap Habibi seraya menyamakan bahasa dari L.

Namun terkesan Lucu jawaban dari pelaksana seperti anak kecil yang mengadukan persoalan kepada orang tuanya.

“Adapun ruas jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan pengangkut matrial, persis dari pertigaan sebelum menuju ke Kantor Kecamatan Sukaresmi sampai ke pengecoran yang sekarang sedang mulai pelaksanaan pembangunan jalan Sidamukti Leuwigede,” bebernya.

Sementara, L pelaksana proyek jalan Sidamukti Bakung saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsApp kepada media mengatakan, saya sudah ngasih loh matrialnya ke jalan Leuwigede.

“Saya sudah nyumbang itu ada buktinya ko,” singkat L kepada media saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, salah satu warga setempat yang namanya enggan disebutkan kepada media mengatakan, memang sebelum pelaksanaan ada pengurukan jalan yang rusak parah tepatnya di kampung Leuwigede tapi itu kan buat akses kendaraan bahan matrial mereka menuju ke lokasi proyek jalan Sidamukti Bakung.

“Karena sering dilewati kendaraan matrial terutama mobil molen ke lokasi proyek tersebut akhirnya jalan rusak parah lagi dan tadinya ada yang sebagian tidak begitu rusak jalannya sekarang menjadi rusak parah,” terang warga setempat.

Namun saat awak media konfirmasi ke tim Pelaksana Proyek jalan sidamukti leuwigede yang sekarang sedang mulai pelaksanaan pembangunan beberapa hari yang lalu kepada awak media mengatakan, mulai pelaksanaan pekerjaan kita sebelum bulan puasa kemaren batu sebanyak 28 mobil sudah di turunkan dan diratakan.

“Kemudian di lintasi kendaraan pengiriman matrial menuju ke lokasi proyek milik pak L, Jalan Sidamukti Bakung, akhir kemudian jalan hancur kembali dan pekerjaan kami pun di tunda,” pungkasnya.