PANDEGLANG, metro7.co.id – Ketua DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Banten, Drs H Edi Murpik, diwakili Sekretaris, Hairuzaman. menyerahkan bantuan paket Sembako kepada warga korban banjir di lingkungan Jabang Bayi Kelurahan Kasunyatan Kecamatan Kasemen Kota Serang, Kamis (3/3).

Tampak hadir, Wakil Sekretaris DPD KWRI Banten Ahmadin Biro Diklat dan SDM Aliudin Ketua DPC Kabupaten Serang, Alifan, Sekretaris Sarwani Dewan Pertimbangan, H Simon Bachtiar, H Simon serta Divisi Media Cetak dan Online M Nasuka.

Ketua DPD KWRI Provinsi Banten Edi Murpik mengatakan, pihaknya secara spontan melakukan kegiatan peduli terhadap nasib korban banjir di Kota Serang.

“Banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Serang akibat Sungai Cibanten yang meluap itu merendam sejumlah pemukiman warga dan berdampak pada rumah warga yang roboh dan hanyut terseret arus sungai yang deras,” ujarnya.

Selain itu lanjut Edi, akibat banjir itu 5 orang dinyatakan tewas. Kerugian harta benda ditaksir mencapai hingga miliaran rupiah.

“KWRI Banten merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban warga korban banjir KWRI ingin hadir dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Banten,” tukasnya.

Sementara, Sekretaris DPD KWRI Banten Hairuzaman mengungkapkan, bantuan yang disalurkan KWRI Banten terhadap warga korban banjir di lingkungan Jabang Bayi Kelurahan Kasunyatan Kecamatan Kasemen Kota Serang-Banten, itu berupa Sembako seperti, beras dan mie instan.

“Kami juga menyerahkan sejumlah dana untuk dua warga yang rumahnya hanyut terseret arus air sungai Cibanten yang meluap,” imbuhnya.

Ia berharap bantuan sembako dari rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Wadah KWRI Banten itu bisa bermanfaat bagi warga korban banjir di Lingkungan Jabang Bayi Kelurahan Kasunyatan Kecamatan Kasemen Kota Serang.

“Dari puluhan titik lokasi banjir di Kota Serang, kami sengaja menyasar warga korban banjir yang paling terparah. Dimana selain 2 rumah warga raib akibat terseret banjir, puluhan rumah warga lainnya yang semi permanen itu mengalami rusak berat,” pungkasnya.