PANDEGLANG, metro7.co.id – Pelaksanaan pembangunan perkerasan jalan di Kampung Bahbul, Desa Kertaraharja, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang diduga tak kunjung selesai.

Dananya bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahap III tahun anggaran 202I, diduga bangunan perkerasan jalan tersebut belum selesai dan mangkrak sampai sekarang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Kertaraharja. “Ya, benar. Pembangunan perkerasan ini belum selesai dan masih dikerjakan, soalnya terkendala cuaca, terus materialnya harus dilangsir pakai mobil kecil, sebab akses jalannya tidak bisa dilalui truk,” bebernya, Senin (11/7).

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, perkerasan jalan di kampungnya itu membuat warga merasa kecewa atas keterlambatan pekerjaannya dan terkesan asal jadi.

“Perkerasan ini seharusnya sudah selesai dan bisa dinikmati warga pengguna jalan, terutama warga setempat. Selain keterlambatan dalam pengerjaan, pembangunannya juga tak maksimal dan asal-asalan, tidak ada pemadatan,” terangnya.

Ia menambahkan, pekerjaan perkerasan tersebut seharusnya sudah selesai tahun kemarin, sesuai dengan hasil pengajuan dan musyawarah warga.

“Kalau sudah begini, hasil dari pada pekerjaan mereka, yang rugi kami sebagai masyarakat, sedangkan mereka hanya mencari uang tanpa memikirkan kualitas pekerjaan, lebih mirisnya pembangunan tersebut tumpang tindih dengan pembangunan paving blok yang bersumber dari anggaran yang sama dari program pemerintah, padahal pekerjaan ini seharusnya sudah selesai tahun kemaren,” kesalnya.