PANDEGLANG, metro7.co.id – Realisasi pembangunan fisik rehab jaringan irigasi di Kampung Ciakar Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Diduga dikerjakan secara tertutup dikarenakan tidak dipasangnya papan informasi proyek dan pelaksanaan borongan pekerjaan serta untungkan diri pribadi puluhan juta rupiah.

Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya kepada awak media menyayangkan apa yang dilakukan pelaksana, dan meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat menindaklanjuti permasalahan ini harapnya

“Ya dampak pembangunan jaringan irigasi ini menyebabkan banjir ke rumah warga yang mana pekerjaanya menurut kami tidak sesuai, hanya perehaban biasa saja,” terangnya, Minggu (22/5).

Ia menambahkan, selain dikerjakan asal-asalan awalnya juga ini sudah ada dan hanya ditambah dan mengoles-ngoles dengan semen saja.

Terpisah Ndang, selaku pelaksana pembangunan rehab jaringan irigasi kepada awak media via pesan whatssap menegaskan kerjaan itu punya dia. “Ya, kerjaan itu, kenapa, volumenya habis, jadi tidak terpasang,” ungkapnya.

Sebab itu, kepada dinas-dinas terkait dimohon untuk menindak tegas dan kroscek ke lapangan serta jangan menutup mata jika diduga ada indikasi penyimpangan di pekerjaan rehab jaringan irigasi tersebut.