PANDEGLANG, metro7.co.id – Sukmaenah (50), warga Kampung Mengger Desa Janaka Kecamatan Jiput Pandeglang Banten tinggal bersama dua anaknya di rumah yang reot.

 

“Kami tinggal bertiga dengan anak saya yang satu sekolah kelas 1 SMP, yang satunya tidak sekolah, bapaknya di Jakarta kerja di gudang,” ujar Sukmaenah, Selasa (5/10/2021).

 

Tempat tinggal Sukmaenah itu seluas 4×5 meter. Atapnya genting, namun sudah banyak yang jatuh. Dindingnya rusak parah hingga miring akibat kayu penyangga telah lapuk. Bagian dapur hanya dinaungi terpal.

 

“Saya kerja buruh bikin emping melinjo milik orang, tapi sekarang dapurnya sudah parah. Takut ketimpa genteng,” kata Sukmaenah.

 

Penghulu Desa Janaka Sajam menjelaskan, dirinya sudah pernah menyodorkan permohanan bantuan untuk Sukmaenah ke desa, hingga kecamatan. “Sampai saat ini belum ada titik terang,” katanya.

 

Sementara Pemdes Janaka Dede mengatakan, bantuan untuk rumah Sukmaenah sudah diajukan ke Dinas Sosial setempat sebanyak dua kali. Hasilnya sama, belum ada jawaban.

 

“Saya langsung waktu itu yang ngantar proposalnya habis lebaran Idul Fitri, tapi sampai saat ini belum ada titik terang. Saya berharap kepada dinas terkait agar kiranya segera bisa membantu untuk membangun rumahnya,” ungkapnya.[]