PANDEGLANG, Metro7.co.id – Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) adalah tim yang ditetapkan oleh kepala desa dengan surat keputusan terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa.

Di Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi TPK selaku tim pelaksana kegiatan masih menjadi misteri, hal tersebut terkuak setelah awak media meminta klarifikasi Kepala Desa Pasirkadu, Ahmad Junaedi beberapa waktu lalu, Senin (14/3).

Dalam hak jawabnya, Kepala Desa Pasirkadu Ahmad Junaedi kepada awak media mengatakan, TPK Desa Pasirkadu tidak ikut dilibatkan dalam kegiatan pembangunan tahap III Tahun anggaran 2021.

“Kalau TPK Desa Pasirkadu setahu saya untuk saat ini masih Pak Juanta, karena belum dilakukan pergantian, tapi beliau tidak dilibatkan dalam kegiatan pembangunan tahap III 2021 dan TPK mengetahui pekerjaan jalan itu setelah saya ajak untuk kelokasi, jadi secara detail jika ditanya soal RAB pasti kebingungan,” ucapnya.

Jangankan dilibatkan sebagai TPK, ujarnya, pembangunan soal SK TPK saja yang jelas harus dipertanyakan, coba saja Juanta ditanya soal SK TPK nya dulu, setelah itu baru tanyakan terkait dilibatkan atau pun tidak dalam pembangunan.

“Pak Juanta adalah TPK di masa saya sebelum menjabat dan setelah saya dilantik serta menjabat sebagai Kepala Desa masih Juanta TPK Desa Pasirkadu, silakan saja tanyakan langsung dilibatkan tidak dia dalam pembangunan, sekaligus tau tidak soal RAB perkerasan jalan desa tahap III di kampung pasirhuni,” imbuhnya.

Sementara, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Juanta mengaku tidak ada kejelasan tentang penunjukan dirinya selaku TPK Desa Pasirkadu.

“Kata orang sih saya memang TPK, tapi kejelasan tentang SK penunjukan TPK dari Kepala Desa secara tertulis belum ada,” bebernya.

Ia juga mengatakan, dalam kegiatan pembangunan dana desa DD di tahap III 2021 tidak dilibatkan. “Jujur kang, untuk kegiatan pembangunan tahap III ini saya tidak tahu apa-apa, jangankan ditanya soal keterlibatan RAB, kapan dimulainya saja tidak mengetahui,” tuturnya.

Ia menambahkan, ditunjuk dirinya sebagai TPK tidak jelas dan hanya sebutan. “Hanya sebutan saja pak TPK, memang kemarin saja diajak Monev ke lokasi dengan Pak Camat, tapi untuk pekerjaan itu tahu setelah selesai,” tutupnya.