Warga Desa PanimbangJaya Mancing Ikan di Kubangan Jalan
PANDEGLANG, metro7.co.id – Akses jalan kabupaten penghubung di Kampung Paniis RT 2 RW 1 Desa PanimbangJaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang memprihatinkan, Jumat (25/2).
Pasalnya, hampir semua badan jalan sepanjang sekitar 500 meter ini rusak Parah dan selalu digenangi air.
Kondisi jalan yang tak layak ini pun sangat dikeluhkan warga sekitar yang setiap hari lalu lalang melalui jalan itu.
Warga di sana mendesak agar akses jalan untuk penunjang sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian warga itu segera ditangani.
Pantauan pewarta, mulai pintu masuk Depan Kantor Desa PanimbangJaya dari jalan utama dekat Pasar Panimbang kondisi jalan terlihat rusak parah.
Aspal sudah berubah menjadi batu Skrop hasil swadaya masyarakat kondisi tak kalah parah, ketika memasuki beberapa ratus meter.
Akses jalan dipenuhi kubangan berukuran besar seperti kolam renang dan kolam ikan, lalu dibuat mancing ikan oleh warga setempat.
Pengendara roda dua yang lalu lalang melewati kubangan itu pun harus berhati-hati, karena terpeleset sedikit bisa terjatuh.
Kades PanimbangJaya Kecamatan Panimbang, U Tabroni mengatakan, kondisi jalan di daerahnya memang memprihatinkan, karena itu warga berharap agar jalan ini segera ditangani.
“Karena ini akses satu-satunya yang krusial bagi masyarakat kami, baik yang sebagai pedagang dan petani,” jelasnya.
Jalan ini sangat penting, bebernya, karena bukan hanya dilintasi oleh warga setempat, melainkan banyak kendaraan-kendaraan besar seperti Dum truk, bok, dan lainnya.
Sementara, Camat Kecamatan Panimbang H Kosasih mengatakan, kondisi jalan tersebut memang sering dikeluhkan warga, sehingga warga berharap ditangani. Tahun 2022 jalan ini sebenarnya masuk prioritas penanganan.
“Akses jalan ini vital bagi warga. Apalagi daerah-daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, baik sektor pertanian, perkebunan, hortikultura dan buah-buahan,” ujarnya.
Salah satu warga, Yayan Saepudin mengatakan, pihaknya selaku warga di sana dan pengguna jalan, berharap kepada pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat agar secepatnya dibangun.
“Sebab sudah beberapa tahun tidak ada perehaban ataupun pembangunan jalan di kampung ini,” pungkasnya.