TEMANGGUNG, metro7.co.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung bersama United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) USAID IUWASH Tangguh menggelar Rapat Fasilitasi Akselerasi Pencapaian Sanitasi Aman bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Temanggung di Ruang Sindoro Bappeda, (13/9/2024).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bappeda Hendra Sumaryana. Adi Wibowo Kepala Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur Bappeda menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan akselerasi untuk pencapaian sanitasi aman dengan melibatkan dukungan dari Baznas dan Forum TJSLP Kabupaten Temanggung. Baznas ini sudah melakukan perannya untuk melakukan pembuatan jamban yang layak.

Hal ini merupakan salah satu akselerasi pencapaian dalam sanitasi aman, saat ini Temanggung masih di angka 5%. “Sehingga peran dan masukan dari Baznas dan TJSLP sangat kami butuhkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap, kedepannya masyarakat lebih sadar terkait pengelolaan air limbah, baik untuk kesehatan masyarakat, maupun untuk lingkungannya. “Jadi harapan ke depan, masyarakat menyadari, bahwasannya pengolahan air limbah
domestik itu sangat penting sekali untuk keberlangsungan, kelestarian dan kesehatan lingkungan mereka,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Mansur Asnawi menyampaikan, untuk mendukung pencapaian sanitasi aman di Kabupaten Temanggung, Baznas sudah memiliki
program jambanisasi. Di tahun 2024 ini, dianggarkan jambanisasi 200 unit, dengan anggaran masing-masing sejumlah Rp 1.500.000,00. “Untuk data penerima dan pelaksanaannya kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk dilakukan survey dan pendataan, sehingga diharapkan penerimanya
benar-benar tepat sasaran,” tandasnya. ***