PADANGSIDEMPUAN, metro7.co.id – Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mengajak Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan civitas akademik untuk melihat kondisi riil budidaya bawang merah di Kota Padang Sidempuan, Rabu (9/11/22) di Jalan By Pass Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua.

Wali Kota Irsan Efendi mengungkapkan, budidaya bawang merah adalah prioritas 3 tahun terakhir ini.

Sebelumnya, Padang Sidempuan selalu memasok Bawang Merah dari luar daerah dan disebut Padang Sidempuan susah untuk budidaya tanaman bawang merah.

“Menjawab tantangan tersebut, kami selaku pemerintah kota Padang Sidempuan berupaya maksimal untuk melakukan budidaya bawang merah. Dengan semangat kawan-kawan dari dinas pertanian dan penyuluh meyakinkan petani dan masyarakat di Desa untuk melakukan pertanaman bawang merah. Alhamdulillah, kini Kota Padang Sidempuan sudah ditetapkan sebagai Kota Sentra Tanaman Bawang Merah. Yang artinya, kami mampu menjawab tantangan tersebut,” katanya.

“Kini Pak Rektor, Konsumsi Bawang merah di Padang Sidempuan sudah bisa kami penuhi, targetnya adalah meningkatkan kualitas masyarakat petani kami dan pada akhirnya bisa memasok Tanaman Bawang Merah ke daerah lain hingga ke Mancanegara. Kami juga berharap dengan kedatangan Pak Rektor dan penelitian yang dilakukan UISU di Padang Sidempuan memberikan kami rekomendasi tentang apa saja yang harus kami benahi kedepannya,” imbuhnya.

Dijelaskan, seluruh desa sebanyak 42 Desa di Padang Sidempuan mengalokasikan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan sesuai ketentuan pemerintah pusat.

“Kami mengajak, dan Alhamdulillah semua Kepala Desa dan Masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman merah, dan kini sedang melaksanakan Pertanaman September dan pada Desember mendatang kita berharap budidaya ini berhasil dan akan panen raya pada Desember mendatang,” ujar Irsan sembari mengajak Rektor dan Civitas Akademik UISU panen bawang merah.

Pada saat itu juga Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr.H.Yanhar Jamluddin,MAP mengungkapkan kekagumannya terhahap konsep Wali Kota dan upayanya untuk meyakinkan petani melakukan budidaya bawang merah, yang dari segi ekonomi memang lebih menguntungkan.

“UISU selalu membuka diri, sinergitas terus menerus mendukung pemerintah Kota Padang Sidempuan untuk peningkatan kualitas SDM dan perekonomian masyarakat. Disini kami membawa dosen kami untuk sekaligus melakukan penelitian. Dari penelitian nantinya apa saja secara akademik yang menjadi masukan dari Dosen-Dosen UISU untuk Padang Sidempuan lebih baik lagi,” katanya.

Sementara Kepala Desa Pudun Jae Ginda Harahap menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wali Kota dan Rektor UISU Ke Desa Pudun Jae.

“Kami ucapkan selamat datang dan semoga memberikan manfaat untuk kemajuan desa kami,” tuturnya.

Disampaikan juga bahwa atas arahan dan bimbingan Pak Wali Kota untuk melakukan budidaya bawang merah ini, kini warga semakin mantap untuk budidaya tanaman ini kedepan sehingga mampu meningkatkan perekonomian. Selain itu, hasil panen ini nantinya akan dijadikan bibit agar dapat dimanfaatkan petani di Desa kami.

Dari hasil panen bawang merah di Desa Pudun Jae dengan sampel 15 x 1 Meter bedengan yang dipanen, bawang yang dihasilkan 52 Kilogram kotor, diestimasikan 40 Kilogram bersih dalam kondisi kering. Sehingga bobot bawang yang dihasilkan permeternya 2,6 Kilogram. Sehingga bila dihitung dari luas lahan 7000 meter ini akan menghasilkan berat bersih 1,2 Ton Bawang merah.